Hilangnya Iptu Tomi Keluarga Pertanyakan Penanganan Polres,”

- Writer

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua. Nusantara.Media– Kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, hingga saat ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Tomi dilaporkan hilang saat menjalankan tugas operasi penangkapan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona Barat, Papua Barat, pada 12-15 Desember 2024.

Menurut informasi yang diperoleh, Iptu Tomi terlibat dalam operasi yang diperintahkan oleh Kapolres Teluk Bintuni. Namun, saat operasi berlangsung, ia dilaporkan hilang tanpa jejak. Kejadian ini memicu kekhawatiran dan kekhawatiran di kalangan keluarga dan rekan-rekannya.

Istri Iptu Tomi, Riah Ukur Tarigan, mengungkapkan kejanggalan dalam proses pencarian suami. Ia menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh Wakapolres Teluk Bintuni mengenai penyebab hilangnya Iptu Tomi tidak konsisten. Awalnya Wakapolres mengabarkan bahwa yang hanyut adalah Gideon Rumfambe, kemudian Rolan Manggaprouw, dan terakhir Iptu Tomi. Riah juga menyimpulkan tindakan dari pihak kepolisian dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian yang maksimal.

Dalam kasus ini korban sengaja di jebak oleh oknum-oknum tersebut di karenakan korban mengetahui isi rahasia negara yang ada di bagian timur.

Beberapa kejanggalan hilangnya Iptu Tomi Seperti :
1. Didesak berangkat sebelum TR (Telegram Rahasia) dikeluarkan.
2. Dana yang digunakan adalah dana pribadi.
3. Helikopter yang di sewa keluarga korban untuk mencari korban, Tiba-tiba di batalkan
4. Saat permohonan keluarga dikirimkan, longboat dinyatakan tidak ada oleh Polres setempat. Tetapi, sesuai Arahan dan surat dari Kapolda, pihak Polres mampu menyediakan 12 longboat sekaligus.
5. Tidak ditemukan bukti yang jelas dan dapat menguatkan, bahwa benar adanya korban telah tenggelam.
6. Barang yang seharusnya menjadi bawaan korban kembali dengan kondisi baik dan utuh.

Baca Juga :  Waspada Nelayan dan Wisatawan! Prakiraan Cuaca Perairan Banten 6 Juni 2025: Gelombang Tinggi dan Hujan Ringan

Keluarga Iptu Tomi telah mengajukan permohonan kepada Kabareskrim Polri untuk membentuk tim khusus guna melakukan pencarian secara intensif. Mereka merasa tidak ada penanganan serius dari Polres Bintuni maupun Polda Papua Barat terkait hilangnya Iptu Tomi.

Penulis : Ali

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas
Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 17:43 WIB

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas

Rabu, 10 September 2025 - 13:35 WIB

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Berita Terbaru