Menteri LHK Tuntut Polri Usut Kekerasan terhadap Jurnalis di Pabrik PT Genesis

- Writer

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusaantara Media

Hanif langsung menuding pimpinan PT Genesis sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa karyawan tidak mungkin melakukan penganiayaan tanpa perintah dari atasan. “Kami sangat keberatan dan akan mengawal proses ini hingga tuntas,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/8/2025). ia menambahkan, “Pimpinan PT Genesis harus mempertanggungjawabkan kejadian ini.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen Kementerian LHK untuk memastikan keadilan.

Sebelumnya, tim Kementerian LHK melakukan sidak ke pabrik smelting PT Genesis yang diduga melanggar regulasi lingkungan, termasuk pengelolaan limbah berbahaya. Delapan jurnalis dari media nasional turut meliput kegiatan ini. Namun, tiba-tiba sekelompok karyawan perusahaan melakukan penganiayaan terhadap mereka. Menurut saksi mata, aksi ini terorganisir, dengan pelaku menghalangi liputan dan merusak peralatan kamera. Akibatnya, insiden ini memicu kemarahan komunitas jurnalis dan pegiat lingkungan.

Hanif menyebut insiden ini sebagai serangan terencana yang mengancam kebebasan pers di Indonesia. “Ini bukan insiden biasa,” katanya.

PT Genesis Regeneration Smelting, yang bergerak di bidang pengolahan limbah logam, belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan ini. Meski begitu, sumber internal perusahaan membantah keterlibatan pimpinan, menyebut insiden ini sebagai kesalahpahaman akibat ketegangan. Di sisi lain, WALHI memberikan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Hanif. Direktur Eksekutif WALHI, Nur Hidayati, menyatakan bahwa kasus ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentolerir intimidasi terhadap pers atau pelanggaran lingkungan. “Saatnya hukum berat diberlakukan untuk perusahaan nakal seperti PT Genesis,” tegasnya.

Baca Juga :  TB Rahmad Sukendar Tekankan Penguatan Nasionalisme

Untuk mencegah eskalasi, Hanif mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan vigilante dan mempercayakan proses hukum kepada aparat.  Kementerian LHK, Polri, dan berbagai pihak terkait akan terus bekerja sama untuk mengungkap fakta di balik insiden ini. Dengan demikian, kasus ini dapat menjadi titik balik untuk penegakan hukum lingkungan dan perlindungan kebebasan pers di Indonesia.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Jabodetabek 23-24 Agustus 2025: Waspada Hujan dan Petir di Sore Hari!
Kasus Pelecehan Seksual di Karawang Picu Kemarahan Warga
Polisi Tangkap Empat Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank di Ciracas, Jakarta Timur
Insiden Kekerasan terhadap Wartawan saat Sidak KLHK di PT GRS Banten
Kepala Cabang BRI Cempaka Mas Diduga Diculik dan Dibunuh di Bekasi
Penjambretan di Bondowoso Warnai HUT RI ke-80, Pelaku Ditangkap Warga
Gempa 5,8 SR Guncang Poso di HUT ke-80 RI, Gereja Roboh Satu Meninggal
Tekab 308 Polsek Seputih Mataram Tangkap Tersangka Penganiayaan dan Pemilik Senjata Tajam

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Prakiraan Cuaca Jabodetabek 23-24 Agustus 2025: Waspada Hujan dan Petir di Sore Hari!

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:50 WIB

Menteri LHK Tuntut Polri Usut Kekerasan terhadap Jurnalis di Pabrik PT Genesis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:44 WIB

Kasus Pelecehan Seksual di Karawang Picu Kemarahan Warga

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Polisi Tangkap Empat Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank di Ciracas, Jakarta Timur

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Insiden Kekerasan terhadap Wartawan saat Sidak KLHK di PT GRS Banten

Berita Terbaru

Banten

Turnamen Tenis Pelti Pandeglang Meriahkan HUT RI ke-80

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:27 WIB