Jakarta, Nusantara Media — Gerakan Mahasiswa Lawan Korupsi (GERMALA-K) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi korupsi. Organisasi ini menyerahkan data tambahan terkait dugaan penyimpangan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) senilai Rp195 juta dan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) senilai Rp400 juta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Penyerahan data ini merespons permintaan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) KPK pekan lalu. Satgasus meminta GERMALA-K menyediakan dokumen pendukung untuk memperkuat penelusuran dan verifikasi dugaan korupsi pada kedua program tersebut.
Heri Tuara, Ketua Umum GERMALA-K, menegaskan pihaknya telah menyerahkan dokumen dan hasil kajian lapangan yang mengindikasikan penyimpangan. “Langkah ini mencerminkan tanggung jawab moral mahasiswa untuk mendukung pemberantasan korupsi,” ujar Heri, Senin (27/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
GERMALA-K berharap KPK segera menindaklanjuti laporan ini dan memeriksa pihak-pihak terkait. “Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegas Heri.
Penulis : Edin












