Jakarta, Pandeglang.Nusantara.media– Perayaan Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-78 yang rencananya akan digelar di Balai Sudirman pada tanggal 14 Maret 2025, menuai kecaman dari sejumlah kader HMI
Melalui pernyataan tertulis yang disebarkan luas, seorang kader HMI-wati Jakarta bernama Via menyampaikan kekecewaannya kepada pengurus PB HMI yang dianggap tidak peka terhadap prinsip efisiensi dan kebermanfaatan bagi umat. “Dana
Kader HMI Jakarta mengimbau seluruh kader dan alumni HMI di Jakarta untuk tidak menghadiri perayaan Dies Natalis tersebut. Mereka menilai bahwa acara ini tidak memiliki esensi yang mendalam dan hanya membuang-buang waktu
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai organisasi yang telah berusia hampir 8 dekade, HMI seharusnya lebih bijak dalam merencanakan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi bangsa dan umat. Bukan malah terjebak dalam seremonial kemewahan yang hanya bertujuan untuk memenuhi ambisi pribadi atau status sosial pengurus,” tegas Via.
Kritik juga ditujukan kepada Ketua
“HMI membutuhkan pemimpin yang tahu bagaimana cara mengelola organisasi dengan bijaksana, bukan yang lebih fokus pada kemewahan dan seremonial. HMI seharusnya lebih mengutamakan kegiatan yang memiliki dampak sosial yang nyata,” imbuhnya.
Seruan boikot ini menjadi sorotan di kalangan aktivis dan pengamat organisasi kemahasiswaan. Banyak pihak menilai bahwa kritik yang dilontarkan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PB HMI terkait seruan boikot dan kritik yang dilayangkan oleh kader HMI Jakarta.
Penulis : Tayo
Editor : Admin