Dialog Pemerintah Lingga Berujung Kekecewaan Publik

- Writer

Kamis, 11 September 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lingga, Nusantara Media

Forum dialog bertajuk *Dialog Pemerintah Daerah, DPRD Kabupaten Lingga Bersama Organisasi Kemasyarakatan* berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Lingga. Acara ini bertujuan membuka ruang transparansi antara pemerintah dan masyarakat. Namun, respons Bupati Lingga, M. Nizar, terhadap pertanyaan tentang kasus korupsi justru memicu kekecewaan publik.

Seorang mahasiswa dengan berani mengajukan pertanyaan tentang perkembangan kasus korupsi yang mencoreng Kabupaten Lingga. Alih-alih menjawab dengan jelas, Nizar menggunakan nada santai dan bahasa informal. Dalam rekaman suara yang viral, ia berkata, “Berkaitan dengan kasus-kasus ape tu, itu memang… kite tak anu lah, kite tak bise kite anu pulak itu ye *bro* ye.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggunaan kata “bro” dan gaya santai ini memicu spekulasi bahwa bupati tidak serius menanggapi isu korupsi. Masyarakat, terutama kalangan mahasiswa, mempertanyakan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.

Baca Juga :  Gedung daerah Kabupaten Lingga Di datangi Kades

Masyarakat Lingga menyoroti beberapa kasus korupsi yang tengah ditangani Aparat Penegak Hukum (APH). Kasus-kasus tersebut meliputi:

– Jembatan Marok Kecil: Kejaksaan Negeri Lingga menetapkan dua tersangka terkait dugaan korupsi proyek ini.
– Dana Bansos Rp25 Miliar: Kasus ini masih belum jelas status hukumnya, meninggalkan tanda tanya besar.
– Belanja BBM Fiktif: Dugaan penyimpangan menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp2 miliar.
– Pengadaan Bibit Bonsai: Kasus ini mencuat karena dugaan mark-up dan keterlibatan pihak dekat lingkaran kekuasaan.

Kasus-kasus ini menunjukkan urgensi transparansi dan akuntabilitas yang masyarakat harapkan dari pemerintah daerah.

Baca Juga :  KAPOLDA KEPRI RESMIKAN SANITASI DI PONPES DAARUL HIKAM BATAM

Nizar mencoba meredam kritik dengan menyebutkan adanya Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri dan Polres untuk mendukung penegakan hukum. Ia juga menyatakan bahwa kesalahan dalam kasus-kasus tersebut “kadang tidak disengaja” atau terjadi karena “terpeleset.” Namun, pernyataan ini terkesan sebagai pembelaan, bukan langkah tegas untuk memberantas korupsi.

Meskipun bupati menegaskan bahwa Pemkab Lingga mendukung penuh APH, publik menilai pernyataan ini klise. Masyarakat menginginkan jawaban lugas dan tindakan nyata, bukan sekadar janji berulang.

Pertanyaan mahasiswa dalam forum tersebut mencerminkan keresahan masyarakat Lingga yang mendambakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Warga kini menantikan bukti konkret bahwa pemerintah daerah serius menangani kasus korupsi dan melindungi uang rakyat.

Penulis : Awang Sukowati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Batam, Tinjau Program Makan Bergizi dan Dukung Nelayan
Masyarakat Desak Pihak XL Perbaiki Tower di Tanjung Dua yang Lumpuh Sejak Disambar Petir
Kontroversi Pembangunan Ruko Megah Mantan Sekwan DPRD Lingga di Tengah Krisis Ekonomi: Dugaan Sumber Dana Tak Transparan
Dua Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi Proyek Jembatan Marok Kecil Lingga
Masalah Keuangan Lingga Diabaikan: Mengapa Gedung Kejari Jadi Prioritas?
Skandal Korupsi di Lingga: Sekda dan Kepala Dinas Terseret Kasus Izin PT SSP
Ismeth Abdullah Gelar Silaturahmi dengan Media di Batam
Lingga Mundur dari Tuan Rumah Porprov VI Kepri, Fokus Siapkan Kontingen

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 13:25 WIB

Dialog Pemerintah Lingga Berujung Kekecewaan Publik

Kamis, 11 September 2025 - 00:29 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Batam, Tinjau Program Makan Bergizi dan Dukung Nelayan

Rabu, 10 September 2025 - 11:54 WIB

Masyarakat Desak Pihak XL Perbaiki Tower di Tanjung Dua yang Lumpuh Sejak Disambar Petir

Selasa, 9 September 2025 - 18:44 WIB

Kontroversi Pembangunan Ruko Megah Mantan Sekwan DPRD Lingga di Tengah Krisis Ekonomi: Dugaan Sumber Dana Tak Transparan

Senin, 8 September 2025 - 21:44 WIB

Dua Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi Proyek Jembatan Marok Kecil Lingga

Berita Terbaru

ilustrasi

Banten

WASPADA POTENSI CUACA EKSTREM DI PROVINSI BANTEN

Kamis, 11 Sep 2025 - 14:28 WIB

Kepulauan Riau

Dialog Pemerintah Lingga Berujung Kekecewaan Publik

Kamis, 11 Sep 2025 - 13:25 WIB