Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Pencabulan Anak dan Narkoba Skandal Guncang Institusi Polri!

- Writer

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Nusantara.media. – Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual

“Hari ini, statusnya sudah jadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” tegas Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi (Karowabprof) Div Propam Polri, Brigjen Pol Agus Wijayanto, dalam konferensi pers.

Kasus ini mencuat setelah AKBP Fajar ditangkap tim gabungan Propam Mabes Polri dan Bidang

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Brigjen Pol Agus Wijayanto, pelanggaran yang dilakukan AKBP Fajar tergolong berat.

Baca Juga :  Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Tengah Badai Jakarta, Pilot Berhasil Selamatkan Penumpang

Pihak kepolisian telah memeriksa 16 orang saksi, termasuk para korban, manajer hotel, personel Polda NTT, ahli psikologi, agama, kejiwaan, dokter, dan ibu korban anak.

Imbas dari skandal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung mencopot AKBP Fajar dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada dan memutasikannya ke Yanma Polda NTT. Pencopotan ini tertuang dalam telegram mutasi yang dikeluarkan Mabes Polri tertanggal 12 Maret 2025.

Baca Juga :  Rahmad Sukendar: Aparat Wajib Kawal Instruksi Presiden, Beri Sanksi Tegas Penyelenggara Negara Nakal

“Ya benar, geser (dimutasi)

Divisi Propam Polri juga akan menggelar sidang komisi Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap AKBP Fajar pada Senin (17/3/2025). AKBP Fajar sendiri telah menjalani pengasingan khusus (patsus) sejak 24 Februari hingga 13 Maret

Kasus ini menjadi pemikiran keras bagi institusi Polri dan menyoroti pentingnya pengawasan serta penegakan hukum yang tegas terhadap anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran. Masyarakat menantikan transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini.

Penulis : Ikhwan

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Resmi Umumkan Reshuffle Kabinet pada 8 September 2025
Misteri Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kalimalang Jakarta Timur
Operasi Pencarian dan Penyelamatan Darurat untuk Remaja Hilang di Cikarang Utara
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Kembali ke Tangan Pemiliknya Usai Mediasi
Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Berpendapat, Kecam Vandalisme dan Penjarahan
Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas terhadap Aksi Anarkis untuk Pulihkan Keamanan Nasional
Massa Serbu Rumah Eko Patrio di Jakarta Selatan
Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Porak-Poranda Diserang Massa

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 22:33 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmi Umumkan Reshuffle Kabinet pada 8 September 2025

Minggu, 7 September 2025 - 19:01 WIB

Misteri Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kalimalang Jakarta Timur

Minggu, 7 September 2025 - 18:50 WIB

Operasi Pencarian dan Penyelamatan Darurat untuk Remaja Hilang di Cikarang Utara

Senin, 1 September 2025 - 22:51 WIB

Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Kembali ke Tangan Pemiliknya Usai Mediasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Berpendapat, Kecam Vandalisme dan Penjarahan

Berita Terbaru