Tangsel. Nusantara.media– Badan Riset dan Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA) resmi dilantik dalam sebuah Dialog Kebangsaan yang berlangsung di Gedung UMK, Kota Tangerang Selatan. Acara ini menjadi tonggak penting bagi Mathla’ul Anwar (MA)
BRIMA lahir dari keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Mathla’ul Anwar yang diadakan di Lampung pada tanggal 20-22 Desember 2024. Sebagai wadah bagi kader terbaik MA, BRIMA bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam penelitian, pengembangan, dan inovasi di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan ini dibuka oleh Dirjen Sains, Teknologi, dan Kemaritiman (Saintek) Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA. Dalam berbagai hal, ia menekankan pentingnya BRIMA sebagai pusat penelitian dan inovasi berbasis Islam yang dapat memberikan solusi bagi tantangan masyarakat. “BRIMA memiliki peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Direktur BRIMA Periode 2025-2029, Asep Rohmatulloh, S.Fil., MM, menegaskan komitmen BRIMA untuk menjadi lembaga penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami optimis BRIMA dapat menjadi pusat penelitian yang menghasilkan gagasan-gagasan solutif bagi bangsa dan umat,” tutupnya.
Dengan pelantikan BRIMA, Mathla’ul Anwar semakin mengukuhkan menjadi organisasi Islam yang tidak hanya bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam penelitian dan inovasi untuk kemajuan Indonesia.
Penulis : U. Suryana