Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah ke Malaysia

- Writer

Minggu, 27 April 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulauan Riau, Nusantara Media – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ilegal seberat 30 ton yang diduga akan dikirim ke Malaysia. Kapal kayu KM Doa Restu Ibu Jaya diamankan saat beroperasi tanpa dokumen resmi di perairan utara Selat Karimata, Kepulauan Lingga, Jumat (25/4/2025).

Aksi penangkapan dipimpin langsung oleh Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., setelah kapal mencurigakan terlihat mengapung sekitar tiga mil laut dari posisi patroli. Tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan 600 kantong pasir timah dengan total 30 ton. Muatan tersebut diduga berasal dari Dabo, Lingga, dan tidak dilengkapi dokumen pelayaran, muatan, maupun izin ekspor.

Baca Juga :  Pembersihan Tumpahan Batubara di Perairan Pulau Panaitan, Taman Nasional Ujung Kulon

“Selain pelanggaran administratif, kapal ini juga mengalami kerusakan mesin. Kami melakukan towing ke Batam untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Rudi dalam siaran resmi Humas Bakamla RI, Sabtu (26/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyelundupan ini diduga melanggar sejumlah regulasi, termasuk UU Pelayaran, UU Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), UU Perdagangan, serta UU Ekspor-Impor. Pasir timah merupakan komoditas strategis yang dilindungi, sehingga pengiriman ilegal berpotensi merugikan negara dan mengganggu stabilitas lingkungan.

Baca Juga :  Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.

Bakamla RI menduga kapal tersebut merupakan bagian dari jaringan ekspor ilegal yang kerap menyasar pasar gelap di negara tetangga, seperti Malaysia. Pihak berwenang kini mendalami peran awak kapal (ABK) dan pelaku di balik operasi ini.

Hingga saat ini, pemeriksaan intensif terus dilakukan untuk mengungkap rantai pasok dan modus penyelundupan. Kasus ini menjadi bukti komitmen Bakamla RI dalam mengamankan sumber daya alam Indonesia dari praktik ilegal di laut

Penulis : Awang Sukowati

Sumber Berita: Humas Bakamla RI

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus
Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026
Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan
Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110
Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo
Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau
Panglima TNI Pimpin Latihan Gabungan Terbesar 2025 di Morowali, Siapkan Penertiban Tambang Ilegal
Pemkab Lingga Rayakan HUT ke-22 dengan Tema “Membangun Negeri Menjunjung Budaya

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:03 WIB

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus

Sabtu, 29 November 2025 - 22:22 WIB

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026

Kamis, 27 November 2025 - 09:48 WIB

Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110

Selasa, 25 November 2025 - 22:03 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo

Berita Terbaru