Lampung Selatan. Nusantara.media– Aktivitas gunungapi, Gunung Anak Krakatau menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada periode 15 Februari 2025, dari pukul 00:00 hingga 24:00 WIB, status gunungapi ini ditetapkan pada Level II (Waspada).
Cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau terpantau berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut, timur, dan tenggara, dengan suhu udara berkisar antara 26 hingga 29.1 °C dan kelembaban udara antara 44 hingga 49%.
Gunung Anak Krakatau terlihat jelas meskipun tertutup kabut dengan tingkat visibilitas 0-III. Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih teramati dengan intensitas tipis, menjulang setinggi 5-10 meter di atas puncak kawah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tercatat 22 hembusan dengan amplitudo antara 11-21 mm dan durasi antara 51-208 detik. Selain itu, tremor menerus (microtremor) juga terdeteksi dengan amplitudo 1-17 mm, dengan dominasi pada 5 mm.
Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif. Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama mengingat peningkatan aktivitas yang teramati.
Laporan ini disusun oleh Deny Mardiono, A.Md., berdasarkan data dari KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi PVMBG di magma.esdm.go.id dan mengikuti media sosial PVMBG di linktr.ee/PVMBG.
Tetap waspada dan selalu perhatikan informasi terbaru mengenai aktivitas gunungapi demi keselamatan bersama.
Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber Berita: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Diperlukan Waspada...