Pandeglang, Nusantara Media –
Ahmad Rusdi, bakal calon kepala Desa Sindangkarya, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengusung visi pemberdayaan potensi alam dan peningkatan ekonomi berbasis kearifan lokal sebagai prioritas programnya. Sabtu, (17/5/2025),
Rusdi menekankan pentingnya mengoptimalkan sumber daya alam desa untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga. Ia menjelaskan “Kami akan memberdayakan potensi alam desa, menambah ilmu dan keterampilan warga, memperbaiki infrastruktur jalan, serta meningkatkan ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.” Pernyataan ini awalnya tertulis dalam bahasa Sunda, lalu timnya menerjemahkannya ke bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun program unggulannya mencakup tiga pilar utama:
1. Pengembangan Potensi Alam: Memanfaatkan hasil pertanian, perkebunan, dan wisata alam sebagai penggerak ekonomi desa.
2. Peningkatan Kapasitas SDM: Melatih keterampilan warga, termasuk pengelolaan usaha mikro dan digitalisasi pemasaran produk lokal.
3. Infrastruktur Desa: Memperbaiki akses jalan untuk memperlancar distribusi hasil bumi serta membangun infrastruktur pendukung ekonomi.
Tak hanya itu, pendekatan ini sejalan dengan agenda nasional Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang fokus pada pemberdayaan desa mandiri. Rusdi juga menegaskan komitmennya: ia akan transparan dalam menggunakan Dana Desa agar program tepat sasaran.
Menanggapi hal ini, DS, tokoh pemuda setempat, menyatakan dukungan. “Kami mendorong calon yang berpihak pada pembangunan berkelanjutan. Program Pak Ahmad relevan dengan kebutuhan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Pilkades Sindangkarya akan digelar pada November 2025. Berdasarkan data BPS,* desa ini memiliki potensi pertanian besar, terutama padi dan holtikultura. Sayangnya, kendala akses pemasaran dan infrastruktur dasar masih menghambat.
Jika terpilih, Rusdi berjanji berkolaborasi dengan pemerintah daerah, swasta, dan lembaga pendidikan untuk merealisasikan visinya. Ia berharap, langkah ini bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam mempercepat pembangunan berbasis lokal.
Penulis : Tim Nusantara.media