Pandeglang, Nusantara Media – Wiwin, ibu hamil berusia 29 tahun dari Kampung Ciluluk, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, menghadapi tantangan besar saat melahirkan anak pertamanya. Jalanan rusak dan berlumpur memaksa warga menggunakan perahu selama dua jam untuk menyeberangi sungai. Setelah itu, warga menggotong Wiwin dengan tandu sejauh 200 meter menuju ambulans puskesmas.
Bidan desa dan warga bahu-membahu memastikan keselamatan Wiwin dan bayinya. Kondisi jalan yang buruk telah lama menjadi keluhan warga. Jalanan berlumpur dan sulit dilalui kendaraan menyulitkan akses ke layanan kesehatan, terutama dalam situasi darurat seperti persalinan.
Setelah perjuangan melelahkan, Wiwin tiba di Puskesmas Cikeusik dan mendapat penanganan medis. Kisah ini mencerminkan tantangan akses kesehatan di daerah terpencil akibat buruknya infrastruktur jalan. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan untuk mencegah kejadian serupa.
Perjuangan Wiwin menunjukkan solidaritas warga dalam menghadapi keterbatasan. Hingga kini, Wiwin dan bayinya dalam kondisi stabil. Pemerintah daerah perlu segera bertindak untuk memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Eri piatna
Editor : Admin