Nusantara Media – Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra meninjau langsung progres pelebaran jalan di dua titik strategi: Jalan Laksamana Bintan (Underpass-Gelael) dan Jalan Raja Isa (Simpang BTN-KDA). Keduanya didampingi tim Pemko dan BP Batam untuk memastikan percepatan proyek infrastruktur ini.
Amsakar menegaskan, pelebaran kedua jalan ini menjadi prioritas karena kondisi Jalan Raja Isa yang sudah tua dan sering berlubang. “Setiap hujan, jalan ini harus ditambal berulang kali. Dengan pelebaran ke tiga lajur, kami optimalkan anggaran sekaligus berikan kenyamanan bagi warga,” ujarnya. Proyek ini masuk dalam revisi anggaran terintegrasi antara Pemko dan BP Batam, yang dipimpin Amsakar sebagai Kepala BP Batam.
Total anggaran untuk proyek mencapai Rp45 miliar, dengan rincian:
– Jalan Laksamana Bintan : Rp19 miliar (1,75 km)
– Jalan Raja Isa : Rp26 miliar
Selain itu, Pemko juga memperluas jalan di Simpang Kepri Mall dan Simpang Cikitsu, Belian, untuk antisipasi kepadatan lalu lintas.
Amsakar menyatakan, selain infrastruktur jalan, timnya sedang menyusun desain penanggulangan banjir bersama insinyur teknis. “Kami akan rapatkan solusi permanen untuk titik-titik rawan banjir. Perencanaan harus terintegrasi antara Pemko dan BP Batam,” tegasnya.
Di akhir kunjungan, Li Claudia Chandra menekankan komitmennya: “Kami bekerja maksimal untuk Batam. Beri kami waktu, semua akan terlihat hasilnya.” Kedua pemimpin ini berjanji meningkatkan transparansi progres proyek melalui kanal komunikasi resmi Pemko
Penulis : Herman