Tim SAR gabungan menemukan dua korban hilang pada Rabu (5/11/2025) siang. Total korban tewas kini mencapai lima orang dalam tragedi KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Sungai Genting, Kendal. Insiden ini semakin memilukan keluarga dan kampus.
Enam mahasiswa hanyut terseret banjir bandang tiba-tiba. Mereka bermain air di area Tubing Sungai Genting tanpa izin. Warga setempat melaporkan kejadian itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa bermula Selasa (4/11/2025) pukul 13.53 WIB. Banjir bandang datang mendadak saat mahasiswa berada di sungai.
Lokasi berada di Sungai Genting, Kendal. Tim menemukan jenazah korban sepanjang aliran Sungai Jolinggo/Kali Bodri, Kendal.
Tim SAR menemukan Muhammad Jibril Asyarafi (21, Jepara) dan Bima Pranawira (21, Gresik) pada Rabu pagi. Mereka menyusul tiga korban sebelumnya: M. Labib Rizqi, Rizka Amelia, dan Syifa Nafilah.
Tim SAR masih mencari Nabila Yulian Dessi (21, Bojonegoro). Cuaca hujan dan arus sungai deras menghambat pencarian.
Banjir bandang muncul secara mendadak. Mahasiswa melakukan aktivitas tanpa izin resmi. Kampus UIN Walisongo mengevaluasi sistem keamanan KKN.
UIN Walisongo menyampaikan duka cita mendalam. Kampus berkomitmen dampingi keluarga korban sepenuhnya. Tragedi ini jadi pelajaran penting bagi kegiatan mahasiswa di alam terbuka.
Penulis : David












