Warga Cikarang Keluhkan Sulitnya Pembuatan SKCK, Kuota Penuh Jadi Penghalang

- Writer

Senin, 26 Mei 2025 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cikarang, Nusantara Media

Rizky Sandi, warga Kampung Buni Asih, Cikarang, kesulitan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk melamar pekerjaan. Ia beberapa kali mendatangi Polsek Cikarang Utara, tetapi selalu gagal karena kuota pembuatan SKCK sudah penuh.

“Saya orang asli sini, ingin membuat SKCK untuk syarat kerja, tapi kuota selalu penuh,” kata Rizky. Ia berharap polisi setempat segera mencari solusi agar warga tidak terhambat oleh masalah administratif ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterbatasan kuota SKCK menjadi masalah serius bagi pencari kerja, terutama warga yang baru pertama kali melamar pekerjaan. SKCK merupakan dokumen penting untuk keperluan administrasi kerja. Banyak warga mengeluhkan hal serupa, merasa proses ini menghambat peluang mereka mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga :  REMAJA DIHIPNOTIS WANITA CANTIK YANG BARU DIKENAL

Rizky menambahkan, ia ingin polisi memberikan kejelasan tentang cara mengatasi keterbatasan kuota ini.Untuk mengatasi masalah ini, polisi bisa meningkatkan kuota harian atau membuka layanan online yang lebih mudah diakses.

Sistem pendaftaran online dapat mengurangi antrean di kantor polisi dan mempercepat proses pengurusan. Selain itu, polisi perlu menyosialisasikan jadwal dan persyaratan pembuatan SKCK agar warga lebih siap.

Baca Juga :  Ormas Intimidasi Relawan, Kesiapan Posko Mudik Terancam!

Solusi ini penting untuk membantu masyarakat, terutama pencari kerja, agar tidak terkendala dokumen administratif.Pemerintah daerah juga bisa berperan dengan berkoordinasi bersama kepolisian untuk menyediakan fasilitas tambahan, seperti loket khusus atau hari pelayanan ekstra.

Dengan langkah ini, warga seperti Rizky dapat lebih mudah mengurus SKCK tanpa terkendala kuota. Permasalahan ini perlu segera diatasi mengingat pentingnya SKCK bagi pencari kerja. Dukungan dari semua pihak akan membantu warga Cikarang memenuhi syarat administrasi dan meraih peluang kerja yang lebih baik.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pipa PDAM Bocor di Jatiwaringin Bekasi, Semburan Air Sebabkan Kemacetan dan Jalan Licin
Polusi Udara di Jantung Pemerintahan Bekasi: Sukamahi 12 Hari Berturut-turut Tidak Sehat, DLH Dikritik Keras
Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Empang Belakang Pasar Kranggan Bekasi, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Kecelakaan Maut di Rumpin Picu Kemarahan Warga
Desa Wanajaya Gelar Fogging Massal di RW 11 Villa Mutiara Jaya, Dua Warga Meninggal Akibat DBD
‎Wi-Fi Gratis Pemkab Bekasi Terkunci, Dipertanyakan
SKANDAL NPCI Bekasi: Atlet Disabilitas Berprestasi Diusir dari Mess, Dana Hibah Miliaran Diduga Dikorupsi!
Dandim 0509 Bekasi Dampingi Pangdam Jaya Tinjau Pembangunan Markas Yonif TP 843

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:51 WIB

Pipa PDAM Bocor di Jatiwaringin Bekasi, Semburan Air Sebabkan Kemacetan dan Jalan Licin

Senin, 16 Juni 2025 - 18:14 WIB

Polusi Udara di Jantung Pemerintahan Bekasi: Sukamahi 12 Hari Berturut-turut Tidak Sehat, DLH Dikritik Keras

Senin, 16 Juni 2025 - 10:12 WIB

Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Empang Belakang Pasar Kranggan Bekasi, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

Kecelakaan Maut di Rumpin Picu Kemarahan Warga

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:33 WIB

Desa Wanajaya Gelar Fogging Massal di RW 11 Villa Mutiara Jaya, Dua Warga Meninggal Akibat DBD

Berita Terbaru

Jorge Martin, Aprilia (Foto: Michelin)

MOTOGP

Drama Jorge Martin dan Aprilia Memanas di MotoGP 2025

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:59 WIB

Brad Binder (Michelin)

MOTOGP

Brad Binder Terpukau oleh Sistem Radio Helm MotoGP 2025!

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:44 WIB

Joan Mir (Foto: Michelin)

MOTOGP

Honda Ungkap Masalah di Balik Upaya Bangkit di MotoGP 2025

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:52 WIB