Orang Tua Protes Keputusan SMP Pangudi Luhur Yogyakarta yang Larang Anaknya Sekolah

- Writer

Jumat, 12 September 2025 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, Nusantara Media –  Seorang orang tua murid mengungkapkan kekecewaannya terhadap SMP Pangudi Luhur Yogyakarta yang melarang anaknya mengikuti pelajaran. Ia menilai keputusan sekolah tidak adil, dengan alasan yang terus berubah dan tidak konsisten.

Konflik bermula saat pihak sekolah meminta orang tua menandatangani surat pernyataan bermeterai. Surat itu berisi kewenangan penuh sekolah untuk mengeluarkan siswa jika melakukan pelanggaran. Orang tua menolak menandatangani surat tersebut karena tidak setuju dengan isinya.

“Setelah saya menolak, sekolah langsung melarang anak saya mengikuti pelajaran dan menyuruhnya pulang. Hingga kini, anak saya kehilangan hak pendidikannya,” ujar orang tua tersebut pada Jumat (12/9).

Orang tua ini telah mengadakan beberapa pertemuan dengan pihak sekolah, namun merasa kecewa karena alasan yang diberikan selalu berbeda. “Pada pertemuan pertama, kepala sekolah menyebut anak saya sering melawan saat ditegur. Namun, di pertemuan kedua, mereka beralasan karena saya tidak menandatangani surat pernyataan. Alasan ini tidak konsisten,” katanya.

Ia juga mempertanyakan kebijakan sekolah yang menurutnya tidak adil. Menurutnya, sekolah masih memperbolehkan siswa lain dengan pelanggaran lebih berat untuk tetap belajar hanya karena mereka sudah duduk di kelas IX. “Mengapa anak saya tidak mendapat perlakuan yang sama?” tanyanya.

Baca Juga :  Kecelakaan Tragis di Tol Pekalongan: Bus Suporter Persebaya

Orang tua ini telah melaporkan kasus ini ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, namun belum menerima solusi yang memuaskan. “Saya hanya memperjuangkan hak anak saya untuk mendapatkan pendidikan. Saya berharap sekolah memberikan solusi agar anak saya bisa kembali belajar,” tegasnya.

Hingga kini, SMP Pangudi Luhur Yogyakarta belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragis! Pegawai PLN Tewas Tersengat Listrik di Bumiayu, Keselamatan Kerja Kembali Disorot
STAI Babunnajah Pandeglang Raih Capaian Penting dalam Akreditasi Program Studi
Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya Sukses Wujudkan Inovasi dan Pemberdayaan di Walantaka
Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan Boro, Gunungkidul, Diduga Kecelakaan Tunggal
Tragedi di Desa Tumbal: Bocah Tertabrak Motor Saat Kejar Layangan
Kecelakaan Maut Terekam CCTV di Perempatan Budegan Piyaman, Gunungkidul: Pengendara Motor Terpental Akibat Terobos Lampu Merah
BARAKUDA TABRAK PENDEMO: Tetap Tenang dan Jernih Menyikapi Peristiwa
Kodim 0601/Pandeglang Gelar Sosialisasi Keamanan Data Digital dan Siber

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 16:57 WIB

Tragis! Pegawai PLN Tewas Tersengat Listrik di Bumiayu, Keselamatan Kerja Kembali Disorot

Minggu, 14 September 2025 - 00:04 WIB

STAI Babunnajah Pandeglang Raih Capaian Penting dalam Akreditasi Program Studi

Jumat, 12 September 2025 - 22:07 WIB

Orang Tua Protes Keputusan SMP Pangudi Luhur Yogyakarta yang Larang Anaknya Sekolah

Senin, 8 September 2025 - 19:28 WIB

Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya Sukses Wujudkan Inovasi dan Pemberdayaan di Walantaka

Minggu, 7 September 2025 - 19:41 WIB

Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan Boro, Gunungkidul, Diduga Kecelakaan Tunggal

Berita Terbaru