Tangerang, Nusantara Media – Polresta Tangerang bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Maung 2025 di Lapangan Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, pada Jumat (19/12/2025). Operasi ini bertujuan mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan fokus pada pencegahan, deteksi dini, dan penegakan hukum.

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bertindak sebagai Inspektur Apel, didampingi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah serta unsur Forkopimda lainnya.

Operasi Lilin Maung 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Sasaran pengamanan meliputi tempat ibadah, pusat keramaian, objek wisata, dan jalur lalu lintas rawan macet atau kecelakaan.

Prioritas pada 54 gereja (masing-masing dijaga intensif oleh 3 personel), 13 titik malam Tahun Baru (dijaga 374 personel), serta objek lain seperti 4 hotel, 4 tempat wisata, 5 pusat perbelanjaan, 5 terminal, 3 stasiun, 2 rest area, dan 7 tempat rekreasi (dijaga 50 personel). Terdapat 6 pos operasi terpadu (termasuk Pos Terpadu Alun-alun Tigaraksa dan Citra Raya) serta 17 pos pantau (9 di gereja, 6 di wisata, 2 di keramaian).

Operasi dimulai 20 Desember 2025, dengan pengerahan minimal 650 personel gabungan, di mana 178 personel dikerahkan setiap hari.

 Untuk memastikan masyarakat merayakan Nataru dengan aman, nyaman, dan kondusif, termasuk antisipasi kemacetan di jalur Merak-Cilegon melalui skenario delay system (pengalihan ke Rest Area KM 43 dan 45).

BACA JUGA: Polsek Panongan Gelar Problem Solving, Selesaikan Permasalahan Internal Perusahaan Secara Humanis

Operasi mengedepankan pendekatan preventif dengan dukungan Pemkab Tangerang berupa personel serta sarana prasarana. Kapolresta Indra Waspada menekankan pemetaan daerah rawan macet, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas. Bupati Maesyal Rasyid memastikan monitoring menyeluruh di tempat ibadah, keramaian, dan jalur padat.

Indra Waspada mengimbau masyarakat menjaga ketertiban, mematuhi lalu lintas, serta menjaga diri dan harta benda. Kolaborasi semua elemen diharapkan menciptakan perayaan Nataru yang aman dan lancar.