Batang – Seorang warga Pecalungan tewas tertabrak kereta api di Batang saat hendak pulang memancing. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 08.20 WIB. Korban bernama Sair (46), warga Desa Gumawang, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang.
Kejadian bermula saat Sair bersama Wanto (47), warga Desa Gunawang, berjalan menuju tempat parkir kendaraan mereka yang berada di seberang rel kereta api. Dua teman lainnya, Dayono (40) dan Sujarwo (47), berjalan beberapa meter di belakang mereka.
Sair dan Wanto fokus memperhatikan kereta api yang melaju dari arah barat. Mereka tidak menyadari ada kereta lain datang dari arah timur di jalur ganda. Menyadari situasi berbahaya itu, Dayono dan Sujarwo berteriak memperingatkan. Namun, suara bising kereta membuat teriakan tersebut tidak terdengar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wanto sempat menoleh dan cepat menepi. Sayangnya, Sair tidak sempat menghindar. Kereta dari arah timur akhirnya menabrak korban. Masinis sudah membunyikan klakson berkali-kali, tetapi korban tetap tidak menyadari kedatangan kereta itu.
Petugas, warga, dan tim KAAR segera mengevakuasi jenazah korban ke RS Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Kepala Desa Ketanggan mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi rel. “Selalu tengok kanan kiri, pastikan aman sebelum melintas,” ujarnya.
Kecelakaan warga Pecalungan tertabrak kereta api di Batang ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak. Warga diimbau selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan di perlintasan rel, terutama di jalur ganda yang rawan dilalui kereta dari dua arah. Semoga keluarga korban diberi kekuatan menghadapi musibah ini.
Lihat peristiwa lainnya di Nusantara Media
Penulis : David