Jakarta, Nusantara Media – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin sore, mengganti sejumlah posisi strategis berdasarkan evaluasi kinerja dan masukan strategis. Langkah ini bertujuan memperkuat kinerja pemerintahan untuk menghadapi tantangan ke depan.
Presiden Prabowo mengganti beberapa menteri, yaitu:
- Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya menjabat Menteri Keuangan.
- Budi Gunawan, sebelumnya menjabat Menko Polhukam.
- Budi Arie Setiadi, sebelumnya menjabat Menteri Koperasi.
- Abdul Kadir Karding, sebelumnya menjabat Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
- Dito Ariotedjo, sebelumnya menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Presiden melantik sejumlah nama baru untuk mengisi posisi strategis, yaitu:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.
- Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
- Mukhtaruddin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
- Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polhukam (merangkap jabatan sementara).
- Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
- Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga, Presiden Prabowo belum mengumumkan pengganti resmi.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa reshuffle ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kabinet. Dengan perubahan ini, pemerintah berupaya menjawab tantangan ekonomi, sosial, dan politik secara lebih tanggap dan terarah.
Penulis : David