Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

- Writer

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, Nusantara Media

Polda Lampung secara resmi meningkatkan status kasus kematian Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) jurusan Bisnis Digital angkatan 2024, ke tahap penyidikan. Sebelumnya, sejak Juni 2025, polisi telah melakukan penyelidikan intensif.

Pada 20 Juni 2025, polisi memeriksa 52 saksi, termasuk 11 panitia Diksar Mahepel, 28 alumni, dan satu tenaga medis yang merawat Pratama. Selama perawatan, dokter menemukan tumor otak pada korban. Pratama meninggal dunia pada 28 April 2025, setelah mengikuti Diksar Mahepel di Gunung Betung, Pesawaran, pada November 2024. Namun, keluarga Pratama menolak hasil forensik tersebut. Wirnawati, ibu korban, menegaskan, “Pratama tidak pernah mengalami sakit berat, apalagi tumor otak,” saat berada di Mapolda Lampung, Selasa (7/10/2025).

Dalam konferensi pers pada Selasa (7/10/2025), Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Yuldi Yusman, menyatakan bahwa pihaknya menemukan bukti kuat adanya kekerasan. “Kami telah mengumpulkan keterangan saksi, surat, petunjuk ahli, dan barang bukti yang mengarah pada tindakan kekerasan,” ungkapnya. Meski demikian, dokter forensik menjelaskan bahwa tumor otak mengeluarkan cairan yang memperumit analisis. Saat ini, polisi masih mendalami pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut. Yuldi menegaskan, “Polda Lampung berkomitmen menangani kasus ini secara transparan dan tegas.”

Kematian Pratama memicu gelombang protes dari mahasiswa Unila. Antara Mei hingga Juni 2025, ratusan mahasiswa FEB menggelar aksi menuntut keadilan. Sebagai respons, Unila membentuk tim investigasi independen pada 4 Juni 2025, yang melibatkan Polda Lampung dan perwakilan mahasiswa untuk menjamin transparansi. Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sunyono, mengumumkan pembekuan sementara kegiatan Mahepel. “Kami memperketat pengawasan aktivitas mahasiswa untuk mencegah kejadian serupa,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Lampung Bagikan 5000 Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Sejak September 2025, keluarga Pratama mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kuasa hukum keluarga, Icen Amsterly, melaporkan adanya intimidasi terhadap saksi. “Keluarga dan beberapa korban lain menghadapi ancaman dan intervensi,” katanya. Oleh karena itu, LPSK kini memastikan keamanan pihak-pihak terkait.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi Unila untuk memperbaiki pengawasan kegiatan kemahasiswaan. Polda Lampung berjanji untuk memberikan pembaruan setelah penyidikan mendalam selesai. Sementara itu, publik terus menanti kejelasan dan keadilan dalam kasus tragis ini.

Penulis : M. Husni

Sumber Berita: konferensi pers Polda Lampung

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung
Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah
Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat
Pria Asal Jakarta Barat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Cikande Serang
Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Tekstil di Jababeka Bekasi, Puluhan Damkar Dikerahkan!
Pesawat Capung TNI AU Mendarat Darurat di Sawah Karawang, Pilot Selamat
Geger! Mayat Pria Membusuk Ditemukan di Gubuk Kosong Kampung Kebon Jeruk Cikande Serang
Tragedi di Pasar Baru Rangkasbitung: Pemindahan Paksa Pedagang Sebabkan Korban Jiwa dan Kesurupan

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 18:37 WIB

VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung

Sabtu, 29 November 2025 - 18:11 WIB

Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah

Sabtu, 29 November 2025 - 15:54 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat

Rabu, 26 November 2025 - 23:06 WIB

Pria Asal Jakarta Barat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Cikande Serang

Selasa, 25 November 2025 - 18:14 WIB

Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Tekstil di Jababeka Bekasi, Puluhan Damkar Dikerahkan!

Berita Terbaru