PBI Banten Rayakan Hari Kebaya Nasional dengan Acara Budaya di Serang

- Writer

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, Nusantara Media  –

Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Banten menggelar acara budaya di Pendopo Lama, Kota Serang, untuk memperingati Hari Kebaya Nasional. Acara ini menegaskan bahwa kebaya bukan sekadar busana warisan, tetapi identitas budaya hidup bagi perempuan Banten.

Ina Suhud, Ketua PBI Banten, menekankan pentingnya menjadikan kebaya bagian dari keseharian. “Kebaya mencerminkan keanggunan, kekuatan, dan kecerdasan perempuan,” ujarnya. Ia menambahkan, kebaya membawa nilai-nilai luhur yang diwariskan lintas generasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banten memiliki sejarah panjang dalam tradisi berpakaian. Kebaya Panjang, atau kebaya Betawi-Banten, menjadi ciri khas perempuan pesisir di Serang. Busana ini sederhana, tertutup, dan mencerminkan nilai kesopanan serta religiusitas masyarakat Banten.

Baca Juga :  Camat Sukaresmi Kunjungi Korban Kebakaran

Ina menyoroti bahwa kebaya Banten kini jarang terlihat di luar acara adat. “Kami ingin generasi muda mencintai kebaya Banten,” katanya. PBI Banten aktif mengenalkan kebaya melalui media sosial dan ruang publik.

Acara Hari Kebaya Nasional menampilkan tarian nusantara oleh anak-anak dan ibu-ibu PBI Banten. Peserta mengenakan berbagai jenis kebaya, termasuk kebaya Banten, untuk menunjukkan bahwa kebaya tetap modern tanpa kehilangan nilai budaya.

Indonesia, bersama Malaysia, Singapura, dan Thailand, sedang mengusulkan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia ke UNESCO. Kebaya memiliki beragam varian lokal, seperti kebaya encim, kutu baru, Bali, dan kebaya Panjang Banten, masing-masing dengan filosofi unik.

Baca Juga :  GERMALA-K Soroti Dugaan Korupsi Proyek Longsor Rp3,7 Miliar di Banten

Tinawati, tokoh perempuan Banten, menegaskan, “Kebaya bukan hanya soal estetika. Ia mencerminkan martabat, spiritualitas, dan hubungan perempuan dengan komunitasnya.”

Meski baru berdiri sembilan bulan, PBI Banten gencar mempromosikan kebaya. “Kami ajak masyarakat mengenakan kebaya di sekolah, kantor, pasar, atau keluarga,” ujar Ina. Langkah sederhana seperti mengunggah foto kebaya di media sosial dapat membangun kesadaran kolektif untuk mencintai budaya.

PBI Banten yakin, perjuangan budaya dimulai dari langkah kecil. Dengan mengenakan kebaya dalam keseharian, masyarakat dapat melestarikan identitas budaya Banten.

Penulis : Sandi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman
Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur
Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung
Bupati Pandeglang Dampingi Gubernur Banten Tinjau Pembangunan Jalan Bang Andra
Wakil Bupati Pandeglang Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator untuk Ormas
Bupati Pandeglang Tinjau Pembangunan Rumah Korban Kebakaran di Kampung Kuranten
Keluhan Sulitnya Mendapatkan Solar Subsidi Hambat Bagi Petani Pandeglang

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Bupati Pandeglang Dampingi Gubernur Banten Tinjau Pembangunan Jalan Bang Andra

Berita Terbaru

Banten

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:19 WIB