Paus Leo XIV: Tonggak Sejarah Baru Gereja Katolik

- Writer

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusantara Media – Gereja Katolik mencatat momen bersejarah ketika Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus Leo XIV, paus pertama yang berasal dari benua Amerika. Pemilihan ini membuka era baru dalam kepemimpinan Gereja yang selama berabad-abad didominasi oleh paus dari Eropa.

Proses Pemilihan di Kapel Sistina

Para kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, untuk memilih paus baru. Dalam konklaf yang berlangsung khidmat, mereka memberikan dua pertiga suara kepada Prevost. Sebelumnya, Prevost menjabat sebagai Prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa dan tampil sebagai kandidat kuat sejak awal.

Komitmen Paus Leo XIV untuk Evangelisasi Global

Vatican News melaporkan bahwa pemilihan Paus Leo XIV menunjukkan tekad Gereja Katolik untuk memperluas misi evangelisasi, terutama di wilayah berkembang. Dalam pidato pertamanya, Paus Prevost menyerukan persatuan umat Katolik dan dialog antaragama sebagai kunci dalam menghadapi tantangan dunia.

Harapan Terhadap Peran Sosial dan Politik Gereja

Reuters menyoroti harapan besar yang muncul setelah pemilihan ini. Banyak pihak berharap Paus Leo XIV mampu memperkuat peran Gereja dalam isu-isu seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan perdamaian dunia. Seorang analis politik menyebutnya sebagai “jembatan penting” antara Gereja dan dunia modern karena latar belakangnya yang multikultural dan beragam.

Sambutan Positif dari Berbagai Penjuru Dunia

Amerika Latin dan Amerika Utara, wilayah dengan populasi Katolik terbesar, menyambut Paus Prevost dengan antusias. BBC mencatat banyak umat yang berharap Paus baru ini mengusung pendekatan inklusif dan progresif, sambil tetap menghormati tradisi Gereja.

Umat Katolik Indonesia juga menunjukkan kebanggaan dan harapan besar. Mereka ingin melihat kepemimpinan Paus Leo XIV memperkuat iman dan pelayanan sosial, baik di Asia maupun di negara berkembang lainnya.

Baca Juga :  Doa dari Tanah Suci Imam Besar Masjidil Haram Mendoakan

Profil Singkat Paus Leo XIV

Robert Francis Prevost, 67 tahun, dikenal sebagai pemimpin konservatif yang berpikiran terbuka. Ia menunjukkan dedikasi kuat dalam pelayanan umat dan misi Gereja, khususnya di wilayah yang membutuhkan penguatan iman dan dukungan sosial.

Masa Depan Gereja di Bawah Kepemimpinan Baru

Pemilihan Paus Leo XIV bukan hanya peristiwa internal Gereja. Banyak umat Katolik di seluruh dunia melihatnya sebagai simbol perubahan dan harapan baru. Paus Leo XIV membawa visi yang menjembatani tradisi dan pembaruan, sekaligus memperkuat peran Gereja dalam isu-isu global seperti keadilan sosial, perdamaian, dan dialog antaragama.

Umat Katolik kini menantikan langkah-langkah dan kebijakan Paus baru ini dalam memimpin Gereja menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.

Baca lainnya di laman internasional

Editor : Dhiafakhri Ali

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngeri! Balon Udara Meledak di Langit Brasil, 8 Tewas Terbakar, Keranjang Jatuh Berapi!
Dall’Igna Puji Dominasi Marquez dan Kebangkitan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
Max Verstappen di Ambang Sanksi: Tetap Pertahankan Gaya Balap Agresif
Tragedi Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad: Boeing 787 Hantam Permukiman, Korban Belum Diketahui
SIS Gelar Purnawiyata 2025: Diplomasi Pendidikan Cetak Generasi Indonesia Berkarakter Global di Singapura 
Dosen Pakai ChatGPT Tanpa Izin, Mahasiswa di Universitas Northeastern Tolak dan Minta Biaya Kuliah Kembali
Lee Kuan Yew, Visioner yang Mengubah Singapura Jadi Negara Maju
Pengganti Paus Fransiskus: Kardinal Prevost Jadi Paus Leo XIV

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:55 WIB

Ngeri! Balon Udara Meledak di Langit Brasil, 8 Tewas Terbakar, Keranjang Jatuh Berapi!

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:25 WIB

Dall’Igna Puji Dominasi Marquez dan Kebangkitan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:12 WIB

Max Verstappen di Ambang Sanksi: Tetap Pertahankan Gaya Balap Agresif

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:37 WIB

Tragedi Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad: Boeing 787 Hantam Permukiman, Korban Belum Diketahui

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:20 WIB

SIS Gelar Purnawiyata 2025: Diplomasi Pendidikan Cetak Generasi Indonesia Berkarakter Global di Singapura 

Berita Terbaru