Paskibraka Cibeber Kibarkan Bendera di Tengah Lapangan Berlumpur

- Writer

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Lebak, Nusantara Media  – Pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, Minggu (17/8/2025), puluhan anggota Paskibraka menunjukkan aksi heroik. Mereka mengibarkan Sang Saka Merah Putih meski lapangan becek dan penuh lumpur. Video aksi mereka viral di media sosial, mencuri perhatian warganet Indonesia.

Hujan deras malam sebelum upacara mengubah lapangan menjadi genangan lumpur. Seragam putih Paskibraka kotor oleh cipratan tanah, begitu pula sepatu mereka. Meski begitu, semangat 50 pelajar dari SD, SMP, dan SMA di Cibeber tak goyah. Dengan langkah tegap, mereka menjalankan upacara dengan khidmat tanpa ada yang terjatuh.

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Kabupaten Lebak, Waspada Hujan Sedang hingga Lebat dan Gelombang Tinggi

Kepala Desa Cibeber, Jalu Harto, menjelaskan bahwa panitia telah menaburkan pasir pada 15 Agustus 2025 untuk mempersiapkan lapangan. Namun, hujan lebat menggagalkan upaya ini. “Mereka tetap semangat menjalankan tugas meski kondisi sulit. Bahkan, mereka bangga mengibarkan bendera,” ujar Jalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yusi, siswi MTs setempat, berbagi pengalamannya. “Awalnya saya takut karena lapangan licin, tapi saya jaga keseimbangan. Kami semua optimis demi Merah Putih,” katanya. Kondisi buruk lapangan justru memperkuat rasa nasionalisme mereka.

Baca Juga :  Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Pandeglang: Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Video Paskibraka Cibeber ditonton lebih dari 18 juta kali di media sosial, memicu kekaguman. “Ini semangat kemerdekaan sejati! Salut untuk Paskibraka Cibeber,” tulis seorang warganet. Namun, beberapa warga menyayangkan kurangnya persiapan lapangan. “Semoga ke depan lapangan lebih siap untuk momen sakral ini,” ujar Ratna, warga setempat.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KSM KP3: Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Popole
Rehabilitasi Gedung SDN 223 Palembang Diduga Disalahgunakan Kepala Sekolah
Forum Komunikasi BPD Kecamatan Madang Suku III Gelar Rapat Triwulan dan Peringati Ulang Tahun Kedua di Desa Marta V Jaya
Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Desa Cimoyan, Patia
PT. Teguh Abadi Setia Kawan Protes Penangkapan Pekerja di Pantai Cigondang
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Aliansi Lingkungan ALANG Banten Soroti Dugaan Pelanggaran PT. ALPINDO di Pandeglang
Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia, Picu Kritik Tajam terhadap Kebebasan Pers

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:49 WIB

KSM KP3: Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Popole

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:13 WIB

Rehabilitasi Gedung SDN 223 Palembang Diduga Disalahgunakan Kepala Sekolah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Forum Komunikasi BPD Kecamatan Madang Suku III Gelar Rapat Triwulan dan Peringati Ulang Tahun Kedua di Desa Marta V Jaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Desa Cimoyan, Patia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:12 WIB

PT. Teguh Abadi Setia Kawan Protes Penangkapan Pekerja di Pantai Cigondang

Berita Terbaru