Pandeglang, Nusantara Media – Majelis Darul Falah, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadi saksi kegiatan silaturahmi, pengajian, serta pelantikan pengurus Ranting dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cikeusik beserta Badan Otonom (Banom) untuk masa khidmat 2025–2030. Acara ini tidak hanya mempererat ikatan keislaman, tetapi juga menegaskan komitmen Nahdlatul Ulama (NU)** dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Kegiatan mengusung tema **“Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan Meneguhkan Peran NU dalam Membangun Umat”**. Oleh karena itu, para pengurus baru berkomitmen menjaga marwah organisasi sekaligus aktif berkontribusi di tengah masyarakat. Tema ini, pada dasarnya, mencerminkan semangat kebersamaan yang terus dijunjung tinggi oleh NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Ketua PCNU Kabupaten Pandeglang, DR. Ir. Enci Jarkasih, MT., M.Pd., memimpin langsung pelantikan bersama jajaran pengurus PCNU Pandeglang. Selain itu, acara dihadiri oleh:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
– Camat Cikeusik, Wahyu Awaludin
– Kepala Desa Cikiruh Wetan, Jojon Juhaeni
– Babinsa Koramil 0116/Cikeusik, Sertu Eri Piatna
– Kiai Sardi selaku Ketua Formatur Pengurus Ranting
– Para kiai, tokoh masyarakat NU, serta sekitar 75 jamaah
Keberagaman peserta ini, dengan demikian, menunjukkan dukungan luas dari pemerintah daerah hingga aparat keamanan terhadap kiprah **NU Cikeusik**.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian, peserta mengikuti pengajian yang membahas kitab-kitab karya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Suasana khidmat dan penuh semangat ukhuwah, pada akhirnya, menyertai seluruh rangkaian.
Abdul Hapid Yusup, S.Pd.I., selaku Ketua PCNU Kecamatan Cikeusik, menyampaikan sambutan. Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus ranting dan undangan. “Semoga seluruh pengurus ranting menjaga marwah NU dan eksis di masyarakat demi terciptanya ukhuwah islamiyah,” katanya.
Camat Wahyu Awaludin menambahkan, “NU harus eksis, mandiri, dan konsisten dalam menggerakkan roda organisasi. Saya pribadi siap mendukung peran NU dalam membangun umat.”
DR. Ir. Enci Jarkasih memberikan arahan. Ia mengapresiasi kekompakan pengurus MWC NU dan ranting di Cikeusik. “Semangat ini harus terus terjaga untuk memperkuat peran NU dalam membangun umat,” ujarnya.
kegiatan berakhir dengan doa bersama dan ramah tamah antarpeserta.
Kegiatan berlangsung pada 1 November 2025 di **Majelis Darul Falah, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Lokasi ini, pada kenyataannya, menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah tersebut.
Pelantikan ini tidak hanya memperbarui kepengurusan, melainkan juga memperkuat fondasi organisasi di tingkat ranting. Dengan dukungan penuh dari PCNU Pandeglang dan pemerintah setempat, NU Cikeusik siap mandiri serta berkontribusi nyata. Hal ini, tentu saja, sejalan dengan visi pendiri NU untuk membangun umat yang berakhlak, toleran, dan maju.
Pengurus Ranting dan MWC NU Cikeusik beserta Banom resmi menjabat untuk periode 2025–2030. Selama masa itu, mereka akan fokus pada program penguatan ukhuwah, pendidikan keagamaan, serta pemberdayaan masyarakat di desa-desa Kecamatan Cikeusik.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Nahdlatul Ulama tetap relevan dan eksis di era modern. Dengan semangat kebersamaan, NU Pandeglang terus bergerak membangun umat yang kuat dan harmonis.
Penulis : Eri priatna
Editor : Admin












