Korupsi Tinggi di Sumatera Utara, KPK Tangani 170 Kasus, Bobby Nasution Tekankan Moralitas Pejabat

- Writer

Selasa, 29 April 2025 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bobby Nasution di KPK (Humas KPK)

Bobby Nasution di KPK (Humas KPK)

Nusantara Media – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik 170 kasus korupsi di Sumatera Utara berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) KPK.

Sebagian besar dari kasus-kasus tersebut berfokus pada penyalahgunaan anggaran.

Rincian kasus tersebut adalah sebagai berikut: 44 persen terkait penyalahgunaan anggaran, 42 persen berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa, 7 persen menyentuh sektor perbankan, 3 persen terkait dengan pemerasan atau pungutan liar (pungli), dan 4 persen sisanya melibatkan modus lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KPK Meminta Pejabat di Sumatera Utara untuk Menghindari Korupsi

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengingatkan agar semua penyelenggara negara di Sumatera Utara bekerja dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa korupsi itu menghasilkan uang haram.

Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah I KPK menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (28/4/2025). Dalam forum tersebut, Johanis Tanak menegaskan agar setiap orang menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengingatkan bahwa korupsi menghasilkan uang haram. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak membanggakan uang hasil korupsi kepada keluarga.

Baca Juga :  Berbagi Kebajikan, Membangun Kebahagiaan Bersama PT OTM

Tanak mengatakan, pemberantasan korupsi bukan sekadar soal regulasi atau besar kecilnya gaji pejabat. Namun, tentang integritas hati dan pikiran.”Gaji besar atau kecil tidak menjadi jaminan. Kalau hati dan pikiran tetap rakus, korupsi akan tetap terjadi,” tuturnya.

Bobby Nasution Mengakui Adanya Pemeriksaan Terhadap Perangkat Daerah

Korupsi
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan penjelasannya di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Senin (28/4/2025). (Kompas/Haryanti Puspa Sari)

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengonfirmasi bahwa sejumlah perangkat daerahnya tengah menjalani pemeriksaan. Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam pemerintahan.

Bobby Nasution menyatakan bahwa ia telah menjabat hampir dua bulan sebagai Gubernur.

Gubernur Sumatera Utara tersebut juga menyebutkan bahwa pihaknya tengah memeriksa lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, integritas dan moralitas sangat penting, tidak hanya bagi kepala daerah, tetapi juga bagi seluruh jajaran di bawahnya.

Baca Juga :  "Klasemen Liga Korupsi Indonesia" Masalah Serius Bangsa Ini

Bobby juga berharap KPK memperkuat peranannya di daerah, tidak hanya dalam konteks pencegahan, tetapi juga sebagai mediator yang membangun kolaborasi sehat antara eksekutif dan legislatif di daerah.

“Kami harus memastikan bahwa sistem yang ada tidak rusak dari awal. Karena jika kita masuk ke dalam sistem yang sudah rusak, kita harus memilih apakah kita ingin ikut rusak atau tetap menjaga diri kita tetap bersih. Oleh karena itu, kami sangat berharap peran KPK di daerah bisa lebih kuat dan lebih sering. KPK harus menjadi tempat pengaduan bagi kami, agar sistem ini bisa diperbaiki dengan lebih baik,” ujarnya.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua AKPERSI Kepri Desak Gubernur Copot PPTK Diskominfo Terkait Dugaan Ketidakprofesionalan
Polusi Udara di Jantung Pemerintahan Bekasi: Sukamahi 12 Hari Berturut-turut Tidak Sehat, DLH Dikritik Keras
Tinjau Booth Pelayanan Kesehatan Gratis, Kapolri Tegaskan Komitmen Pelayanan Maksimal
Tragedi di Yahukimo: Serka S M Gugur Ditembak TPNPB-OPM di Jembatan Kali Biru
Korem 064/Maulana Yusuf Dukung Penuh Translokasi Badak Jawa di Ujung Kulon
WASPADA POTENSI CUACA DI WILAYAH BANTEN
Konflik Agraria Rancapinang: Warga vs TNI AD Memanas
Asal-Usul Pandeglang: Kisah Heroik Si Jagur dan Pengrajin Gelang yang Melegenda

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:10 WIB

Ketua AKPERSI Kepri Desak Gubernur Copot PPTK Diskominfo Terkait Dugaan Ketidakprofesionalan

Senin, 16 Juni 2025 - 18:14 WIB

Polusi Udara di Jantung Pemerintahan Bekasi: Sukamahi 12 Hari Berturut-turut Tidak Sehat, DLH Dikritik Keras

Senin, 16 Juni 2025 - 15:49 WIB

Tinjau Booth Pelayanan Kesehatan Gratis, Kapolri Tegaskan Komitmen Pelayanan Maksimal

Senin, 16 Juni 2025 - 14:40 WIB

Tragedi di Yahukimo: Serka S M Gugur Ditembak TPNPB-OPM di Jembatan Kali Biru

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Korem 064/Maulana Yusuf Dukung Penuh Translokasi Badak Jawa di Ujung Kulon

Berita Terbaru

Jorge Martin, Aprilia (Foto: Michelin)

MOTOGP

Drama Jorge Martin dan Aprilia Memanas di MotoGP 2025

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:59 WIB

Brad Binder (Michelin)

MOTOGP

Brad Binder Terpukau oleh Sistem Radio Helm MotoGP 2025!

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:44 WIB

Joan Mir (Foto: Michelin)

MOTOGP

Honda Ungkap Masalah di Balik Upaya Bangkit di MotoGP 2025

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:52 WIB