Konflik Kontrak Jorge Martin: Aprilia Ancam Seret ke Pengadilan

- Writer

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massimo Rivola (Foto: Aprilia)

Massimo Rivola (Foto: Aprilia)

MotoGP, Nusantara Media – Perseteruan kontrak antara Jorge Martin dan Aprilia Racing menjadi sorotan utama di dunia MotoGP, menyusul pernyataan tegas dari CEO Aprilia, Massimo Rivola. Konflik ini, yang mencuat di sela Dutch Grand Prix 2025 di Assen, menimbulkan ancaman proses hukum jika Martin bersikeras meninggalkan tim pada 2026. Apa yang memicu ketegangan ini, dan bagaimana dampaknya terhadap masa depan Martin? Artikel ini mengulas perkembangan terkini, latar belakang sengketa, dan implikasinya bagi MotoGP.

Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati, menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia Racing untuk musim 2025 dan 2026. Namun, musim debutnya bersama Aprilia diwarnai cedera serius akibat kecelakaan di Qatar Grand Prix pada April 2025, yang menyebabkan patah tulang rusuk dan skafoid. Hingga Dutch Grand Prix pada 29 Juni 2025, Martin hanya tampil dalam satu balapan, digantikan oleh Lorenzo Savadori di Assen. Ketidakhadiran ini memicu spekulasi tentang ketidakpuasan Martin terhadap performa motor Aprilia RS-GP, dengan rumor kuat bahwa ia ingin pindah ke Honda HRC Castrol pada 2026.

Sengketa Kontrak

Pada 28 Juni 2025, di paddock Assen, manajer Martin, Albert Valera, menyatakan bahwa Martin berhak memanfaatkan klausul kontrak untuk membebaskan diri dari Aprilia pada 2026. Valera menegaskan:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jorge bebas untuk menandatangani kontrak dengan siapa pun yang dia inginkan untuk 2026.”

Namun, Aprilia menolak klaim ini, bersikeras bahwa kontrak Martin tetap berlaku hingga akhir 2026. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memberikan tanggapan tegas kepada TNT Sports: “Jelas, dia tidak akan bebas untuk 2026.”

“Jika kita harus pergi ke pengadilan, hakim akan mengambil keputusan.”

Rivola menegaskan bahwa Aprilia siap membawa sengketa ini ke ranah hukum untuk melindungi kepentingan tim, meskipun ia tetap “santai” tentang situasi tersebut.

Baca Juga :  Marc Marquez Siap Menggebrak MotoGP 2025 Bersama Tim Ducati Lenovo

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, turut mengomentari polemik ini pada 29 Juni 2025, mengancam untuk tidak menerima pendaftaran Martin untuk musim 2026 jika sengketa kontrak tidak terselesaikan. Ezpeleta menegaskan:

“Anda tidak bisa menandatangani kontrak dengan satu merek jika Anda punya kontrak dengan merek lain.”

Pernyataan ini mempertegas posisi Aprilia dan menambah tekanan pada Martin untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Sengketa ini memperumit posisi Martin di MotoGP 2025, di mana ia hanya tampil sekali akibat cedera. Absennya di German Grand Prix pada 13 Juli 2025, sebagaimana dikonfirmasi oleh pemeriksaan medis pada 30 Juni 2025, semakin melemahkan peluangnya untuk bersaing di kejuaraan. Sementara itu, performa kuat rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang memenangkan Grand Prix Inggris 2025 dengan Aprilia RS-GP, melemahkan argumen Martin tentang kurang kompetitifnya motor Aprilia. Konflik ini juga mem dunia balap motor, dengan Honda HRC Castrol menahan diri dari mengontrak Martin hingga status kontraknya jelas, seperti yang ditegaskan oleh manajer tim Honda, Alberto Puig:

“Honda tidak akan menjalin kontrak dengan Martin untuk 2026 jika ia belum lepas secara resmi dari Aprilia.”

Penggemar di platform X menunjukkan beragam sentimen. Beberapa mendukung Martin, memuji haknya untuk mencari tim yang lebih kompetitif, sementara lainnya mengkritiknya karena dianggap tidak menghormati kontrak. Postingan dari @detiksport dan @hmetromy mencerminkan ketegangan, dengan menyebutkan kesiapan Aprilia untuk ke pengadilan dan ancaman Dorna terhadap Martin. Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, juga mengomentari isu ini, menyerukan agar Martin menghormati kontraknya dengan Aprilia, menambah panasnya perdebatan di paddock.

Baca Juga :  Kekayaan Marc Marquez 2025 Bikin Terkejut Naik Drastis!

Martin menghadapi tantangan ganda: pemulihan fisik dari cedera yang masih membatasi partisipasinya dan tekanan hukum dari Aprilia. Kontrak dua tahun yang ditekennya pada 2024 mengikatnya secara hukum, tetapi klausul yang diklaim Valera memungkinkan pelepasan dini jika Aprilia gagal mendukung Martin sebagai kandidat juara hingga Seri Prancis 2025. Namun, hanya tampil dalam satu balapan membuat klausul ini sulit dibuktikan. Sementara itu, ancaman Ezpeleta untuk memblokir entri Martin pada 2026 meningkatkan risiko kariernya jika sengketa berlarut-larut.

Aprilia mengusulkan dua opsi: mempertahankan Martin hingga 2026 atau mencapai kesepakatan damai untuk pelepasan dini. Jika tidak, jalur hukum tampaknya tak terhindarkan, dengan Rivola menegaskan kesiapan tim untuk melindungi kepentingannya. Tes pribadi Martin di Misano pada 9 Juli 2025 akan menjadi penentu kesiapan fisiknya untuk kembali balapan, dengan target comeback di Czech Grand Prix pada 18-20 Juli 2025. Namun, penyelesaian sengketa kontrak akan krusial untuk menentukan masa depannya, baik dengan Aprilia, Honda, atau tim lain. Perseteruan ini juga dapat memengaruhi dinamika pasar pembalap MotoGP 2026, dengan tim-tim seperti Honda menunggu kejelasan hukum.

Untuk pembaruan terkini MotoGP, analisis mendalam, dan wawasan eksklusif, kunjungi Nusantara Media. Pantau perkembangan sengketa kontrak Jorge Martin dan dinamika kejuaraan 2025.

Penulis : Ifan Apriyana

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jorge Martin Kemungkinan Absen di German GP 2025
Franco Morbidelli Protes Ketidakadilan Penalti di Dutch GP 2025
Marquez Menang di Assen Meski Dua Kali Jatuh!
Drama Jorge Martin dan Aprilia Memanas di MotoGP 2025
Brad Binder Terpukau oleh Sistem Radio Helm MotoGP 2025!
Honda Ungkap Masalah di Balik Upaya Bangkit di MotoGP 2025
Dall’Igna Puji Dominasi Marquez dan Kebangkitan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
Pecco Bagnaia Terjebak dengan GP25: Mengapa Tak Bisa Pakai GP24?

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:41 WIB

Konflik Kontrak Jorge Martin: Aprilia Ancam Seret ke Pengadilan

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:13 WIB

Jorge Martin Kemungkinan Absen di German GP 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:02 WIB

Franco Morbidelli Protes Ketidakadilan Penalti di Dutch GP 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:59 WIB

Drama Jorge Martin dan Aprilia Memanas di MotoGP 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:44 WIB

Brad Binder Terpukau oleh Sistem Radio Helm MotoGP 2025!

Berita Terbaru

Jorge Martin (Foto: Michelin)

MOTOGP

Jorge Martin Kemungkinan Absen di German GP 2025

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:13 WIB