Konflik Cikamunding Warga Tuntut Transparansi, TNI-Polri Mediasi

- Writer

Kamis, 24 April 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Nusantara Media — Ketegangan antara warga Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, dengan PT. Gilang Hydro Lestari (GHL) memuncak dalam musyawarah yang digelar di ruang kerja Camat Cilograng, Kamis (24/4).

PPertemuan ini dihadiri perwakilan warga, LBH Lodaya Padjadjaran, TNI-Polri, serta pihak perusahaan, untuk menyelesaikan sengketa pembebasan lahan yang dinilai tidak transparan dan merugikan masyarakat.

Dalam Musyawarah mengungkap tujuh poin utama keluhan warga, antara lain:
1. Ketidakadilan kompensasi. Warga menilai nilai ganti rugi lahan dan tanaman tumpang sari tidak sesuai kesepakatan.
2. Pembayaran tertunda, Empat pemilik lahan, termasuk Sdr. Iyan (SHM atas nama Sutiati) dan Jumri (SPPT), mengklaim lahan mereka sudah dipakai PT. GHL dan PT. Nusa Konstruksi Enjinering (NKE) tanpa pembayaran.
3. Pelibatan sepihak, Proses pengukuran tanah dan jual beli sertifikat hak milik (SHM) dilakukan tanpa melibatkan pemilik atau penggarap lahan.
4. Penyerobotan lahan, Warga menduga perusahaan secara sepihak mengambil alih tanah tanpa persetujuan.

H. Udin, perwakilan masyarakat, menegaskan, “Kami minta perusahaan segera bayar kompensasi dan buka data secara transparan. Jangan sampai rakyat kecil terus dirugikan.”

“Semua pihak harus duduk bersama agar tidak ada yang dirugikan.”

Sementara Danramil 0316 Cilograng, Kapten Bayu DH, menyatakan akan melaporkan hasil musyawarah ke pimpinan TNI jika negosiasi mandek.

Baca Juga :  Syekh Nawawi al-Bantani: Calon Pahlawan Nasional

PT. GHL, diwakili Manager Toni, belum memberikan jawaban konkret namun berjanji menindaklanjuti tuntutan warga.

“Kami akan koordinasi dengan tim untuk menyelesaikan ini,’ ujarnya.

Konflik di Cikamunding kembali menyoroti persoalan klasik pembebasan lahan. LBH Lodaya Padjadjaran mendesak pemerintah mengawal proses hukum dan memastikan hak warga terlindungi.

“Ini bukan hanya urusan desa, tapi cerminan sistemik lemahnya penegakan hukum agraria,” tegas Ujang Hermansyah, kuasa hukum warga.

Camat Cilograng, Hendi Suhendi, S.IP, berkomitmen memfasilitasi mediasi lanjutan.

“Kami akan pastikan semua keputusan berdasarkan kesepakatan bersama,” tuturnya.

Warga berharap janji perusahaan segera direalisasikan agar ketegangan tidak berujung pada aksi massa.

Penulis : Edin

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KNPI Pandeglang Kepung Kantor Bupati, Gelar Kemah Perjuangan hingga Malam Hari
VIRAL MIRIS! Petugas Samsat Cikande Tak Peduli Antrian, Fokus Main Game – Netizen: Ini Pelayanan?
Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan oleh Babinsa untuk Siswa SMK 2 Pandeglang Jelang PKL
SMPN 1 Sukaresmi Tegas Bantah Pungli Sampul Raport, Sediakan Opsi Transparan bagi Orang Tua
SMKN 1 Tangsel Gelar ‘Walk In Interview’ Targetkan 250 Alumni Langsung Kerja di 8 Perusahaan Besar
Aparat Penegak Hukum diduga Bungkam dan tutup mata terkait adanya dugaan Prusahaan Sapi Impor dari Australia oleh CV. GSM
Kepala SDN Ciherang 1 Diduga Larang Liputan dan Sebut Wartawan “Harus Bayar”, GWI Pandeglang Lakukan Ini
Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Ancam Banten Hingga Pukul 22.00 WIB

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:02 WIB

KNPI Pandeglang Kepung Kantor Bupati, Gelar Kemah Perjuangan hingga Malam Hari

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:44 WIB

VIRAL MIRIS! Petugas Samsat Cikande Tak Peduli Antrian, Fokus Main Game – Netizen: Ini Pelayanan?

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:11 WIB

Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan oleh Babinsa untuk Siswa SMK 2 Pandeglang Jelang PKL

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:49 WIB

SMPN 1 Sukaresmi Tegas Bantah Pungli Sampul Raport, Sediakan Opsi Transparan bagi Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:52 WIB

SMKN 1 Tangsel Gelar ‘Walk In Interview’ Targetkan 250 Alumni Langsung Kerja di 8 Perusahaan Besar

Berita Terbaru