KMP Muhlisa Tenggelam di Perairan Penajam

- Writer

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penajam, Nusantara Media – Kapal penyeberangan KMP Muhlisa tenggelam di perairan Penajam, Kalimantan Timur, pada Senin (5/5) setelah mengalami kerusakan teknis berupa patahnya poros baling-baling. Insiden terjadi saat kapal sedang melayani rute dari Kariangau (Balikpapan) menuju Penajam.

Menurut kesaksian penumpang, kapal kehilangan daya mesin utama secara tiba-tiba akibat patahnya poros baling-baling, yang memicu kebocoran di lambung kapal. Air laut masuk dengan deras, menyebabkan kapal miring dan memaksa awak kapal menginstruksikan evakuasi darurat.

“Mesin mati total, kapal mulai miring, dan air masuk begitu cepat. Kami panik, tetapi awak kapal segera memandu proses evakuasi,” ujar seorang penumpang yang enggan disebut namanya.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan pihak pelabuhan segera melakukan operasi penyelamatan. Seluruh penumpang berhasil dipindahkan ke kapal pendukung dan dibawa ke Pelabuhan Penajam tanpa korban jiwa.

Kepala Kantor Basarnas Balikpapan, Ahmad Yudi, menyatakan evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi solid antara awak kapal dan tim penyelamat. “Prosedur darurat diaktifkan dengan cepat, sehingga penumpang dapat segera diselamatkan,” tegasnya.

Baca Juga :  KNPI Dukung Guru Tegakkan Disiplin Siswa dengan Bantuan Hukum

Pihak otoritas pelayaran setempat telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab patahnya poros baling-baling. Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Andi Harun, menegaskan akan melakukan audit menyeluruh terhadap kapal penyeberangan di wilayah tersebut.

“Ini menjadi peringatan penting untuk meningkatkan standar pemeliharaan armada, terutama kapal tua yang masih beroperasi,” katanya.

KMP Muhlisa merupakan kapal penyeberangan vital yang menghubungkan sejumlah pelabuhan di Kalimantan Timur. Insiden ini kembali menyoroti urgensi perbaikan sistem maintenance kapal di Indonesia, khususnya di daerah dengan ketergantungan tinggi pada transportasi laut.

Penulis : David

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pandeglang Gelar Aksi Jumat Bersih di Istana Negara, Tuntut Penutupan Permanen PT GSM
Mahasiswa GERMALA-K Akan Demo di Kementerian PUPR Tuntut Usut Proyek Jalan Rp12,27 Miliar Bermasalah di Pandeglang
Gerakan Pandeglang Bersih Gelar Demo di Istana Negara atas Dugaan Pencemaran Lingkungan
Bripda Torino Pukuli Dua Siswa SPN NTT karena Merokok, Polda Selidiki
Bentrokan Sengit Debt Collector Matel vs Ormas BPPKB di Cengkareng: Penarikan Paksa Motor Picu Kekerasan
Relawan Bolone Mase Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo CS Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Fenomena Bulan Cincin Hiasi Langit Malam Indonesia
Presiden Prabowo menyatakan rencananya untuk memperpanjang jalur kereta cepat Whoosh hingga Banyuwangi.

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 00:55 WIB

Warga Pandeglang Gelar Aksi Jumat Bersih di Istana Negara, Tuntut Penutupan Permanen PT GSM

Senin, 24 November 2025 - 22:55 WIB

Mahasiswa GERMALA-K Akan Demo di Kementerian PUPR Tuntut Usut Proyek Jalan Rp12,27 Miliar Bermasalah di Pandeglang

Senin, 24 November 2025 - 14:29 WIB

Gerakan Pandeglang Bersih Gelar Demo di Istana Negara atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

Jumat, 14 November 2025 - 23:12 WIB

Bripda Torino Pukuli Dua Siswa SPN NTT karena Merokok, Polda Selidiki

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Bentrokan Sengit Debt Collector Matel vs Ormas BPPKB di Cengkareng: Penarikan Paksa Motor Picu Kekerasan

Berita Terbaru