Kebakaran Hutan dan Lahan: Riau Siaga Darurat Karhutla, 10 Daerah Tetapkan Status Siaga

- Writer

Selasa, 29 April 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keadaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau (CAKAPLAH.com)

Keadaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau (CAKAPLAH.com)

Pekanbaru, Nusantara Media – Sepuluh kabupaten/kota di Riau sudah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025. Saat ini, hanya dua daerah yang belum menetapkan status serupa.

M Edy Afrizal, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, menjelaskan bahwa pihaknya menetapkan status siaga Karhutla setelah menemukan titik hotspot di daerah-daerah tersebut.

Selain itu, penetapan status tersebut juga merupakan langkah antisipasi, mengingat prediksi BMKG yang memperkirakan Riau akan memasuki musim kemarau.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini sudah 10 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat Karhutla. Hanya tinggal dua daerah saja yang belum, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir,” ujarnya pada Selasa.

Dia melanjutkan, pihaknya mengimbau agar daerah yang belum menetapkan status serupa segera membahas hal ini. Menurutnya, penetapan status siaga sebaiknya tidak menunggu sampai terjadi Karhutla.

Baca Juga :  Pria Meninggal Dunia Ditemukan di BTN Kelapa Mas Permai Sigi

“Dengan penetapan status siaga Karhutla, koordinasi akan lebih mudah dilakukan. Bantuan juga dapat dikirim dengan cepat jika terjadi Karhutla,” tambahnya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menginformasikan bahwa BMKG memprediksi musim kemarau di Riau akan mulai pada Mei 2025.

Peningkatan risiko kekeringan diperkirakan akan meningkatkan potensi karhutla di beberapa daerah. Pemprov Riau bersama Polda Riau terus gencar mensosialisasikan larangan membakar lahan kepada masyarakat.

Pihak terkait menyelenggarakan sosialisasi melalui berbagai kegiatan, mulai dari Karhutla Fun Run hingga Jambore Karhutla.

“Pada bulan puasa lalu, kami sudah menggelar apel kesiapsiagaan Karhutla tingkat provinsi. Kami juga bersama Bapak Kapolda Riau telah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebakaran hutan dan lahan. Kami menyelenggarakan agenda-agenda seperti Karhutla Fun Run dan Jambore Karhutla untuk mengedukasi Generasi Z agar peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kebakaran Rumah Makan Kampung Kecil di BSD City, 75% Bangunan Hangus, Dua Karyawan Terluka

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan usulan operasi modifikasi cuaca (OMC), patroli udara, dan water bombing ke pemerintah pusat. Menurutnya, langkah ini bisa menjadi langkah antisipasi terhadap Karhutla di Riau.

Pemprov Riau Siapkan 17.764 Personel untuk Antisipasi Karhutla

Kebakaran
Keadaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau beberapa waktu yang lalu (Media Center Riau)

Pemprov Riau bersama jajaran Forkopimda telah menyiapkan 17.760 personel dan siap menerjunkan mereka sesuai kebutuhan daerah untuk menanggulangi Karhutla.

Personel ini terdiri dari TNI AD, TNI AU, Polri, Manggala Agni, Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan pihak perusahaan.

“Total ada 17.764 personel yang akan diterjunkan untuk mengatasi potensi Karhutla se-Riau. TNI AD mengirimkan 3.227 personel, TNI AU 60 personel, Polri 5.231 personel. Kemudian, DLHK/DISBUN 455 orang, BPBD DAMKAR PROV/KAB/KOTA 860 orang, Manggala Agni 2.210 orang, MPA 4.059 orang, SATPOL PP PROV/KAB/KOTA 1.670 orang, dan Perusahaan 1.980 orang,” ungkapnya.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas
Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 17:43 WIB

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas

Rabu, 10 September 2025 - 13:35 WIB

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Berita Terbaru