Kabupaten Lingga kembali menjadi sorotan akibat kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat tinggi. Masyarakat setempat melaporkan ancaman terhadap wartawan yang mengungkap kasus ini. Saparuddin, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lingga, dan Bupati Lingga, M. Nizar,
menjadi pusat perhatian. Saparuddin, figur berpengaruh di Lingga, diduga mengancam wartawan setelah pemberitaan mengenai dugaan korupsi tersebut.Pada Selasa, 10 Juni 2025, sumber terpercaya mengungkapkan bahwa ancaman terhadap wartawan disampaikan melalui telepon seluler.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aliasar, Kepala Biro Wartawan Radar Kepri, menegaskan bahwa pihaknya segera melaporkan kejadian ini ke polisi. “Kami sudah menjalani proses ini selama tujuh bulan,” ujar sumber tersebut. Ia menambahkan, jika penyidik Polda Kepri serius menangani kasus ini, seharusnya sudah ada titik terang.
Saparuddin diduga menjadi otak di balik ancaman tersebut. Selain itu, ia kemungkinan bekerja sama dengan pihak lain untuk memperlambat proses hukum. Dugaan korupsi ini berkaitan dengan pengelolaan Dana Desa (DD), Dana Bansos, aset pemerintah, serta penggunaan kapal milik Pemda di Pelabuhan Jagoh.
Meski demikian, proses hukum terhadap M. Nizar masih berjalan, sementara penyelidikan kasus pengancaman wartawan terus berlangsung.Hingga kini, aparat penegak hukum (APH) belum merilis putusan resmi. Namun, kasus ini terus menarik perhatian publik di Lingga.
Masyarakat menantikan transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus yang mencoreng nama baik daerah ini.
Penulis : Awang Sokawati