Serang, Nusantara Media — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Politeknik Piksi Input Serang menyampaikan aspirasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang. Aspirasi ini menyoroti kurangnya fasilitas umum di kawasan Alun-Alun Kramatwatu, yang dinilai belum optimal sebagai ruang publik.
Dalam audiensi di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Serang, Ketua Umum HMI Piksi Input Serang, Ahmad Udi Ardiyansah, memaparkan sejumlah permasalahan. Ia menyebutkan minimnya tempat duduk, kurangnya penerangan, fasilitas sanitasi yang terbatas, serta absennya area bermain anak yang layak.
Ahmad menegaskan, “Alun-Alun Kramatwatu harus menjadi ruang publik yang ramah bagi semua kalangan. Namun, fasilitas dasar saat ini masih jauh dari harapan.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aspirasi ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Peraturan tersebut mengamanatkan percepatan pembangunan infrastruktur publik yang inklusif, aman, dan nyaman. HMI berharap Alun-Alun Kramatwatu dapat mencerminkan visi tersebut.
Dinas PUPR menyambut baik masukan dari HMI. Ade Firman, Kepala Bidang Penataan Ruang, menjelaskan bahwa konsep pengembangan Alun-Alun Kramatwatu sudah ada. Rencana tersebut mencakup pembangunan jogging track, pembongkaran pagar, penataan bangku, perbaikan saluran air, dan renovasi kamar mandi.
“Meski terkendala efisiensi anggaran, kami akan mengajukan kembali aspirasi ini dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL) pembangunan 2025,” ujar Ade. Ia juga mengapresiasi peran mahasiswa dan mengundang masukan lebih lanjut untuk menciptakan sinergi dengan pemerintah.
HMI Piksi Input Serang berharap dialog ini menghasilkan langkah konkret. Mereka mendorong pemerintah segera meningkatkan kualitas fasilitas Alun-Alun Kramatwatu agar lebih fungsional dan nyaman bagi masyarakat.
Penulis : Sandi