Banten, Nusantara Media – GS Asok Kumar, Ketua BPD PHRI Banten, mengunjungi Mak Nur, seorang nenek tua yang hidup sebatang kara di pinggir jalan Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, pada Senin, 8 September 2025. Kunjungan ini menindaklanjuti cerita pilu Mak Nur yang viral di media online dan akun Facebook Kisunda Labuan.
Asok Kumar bersama pengurus Yayasan Yasin dan relawan BPD PHRI Pandeglang mengecek kondisi Mak Nur. Nenek tersebut hidup dalam kondisi memprihatinkan: tanpa atap, dinding, keamanan, kesehatan, atau kenyamanan. “Kami melihat langsung kondisi yang sebelumnya hanya kami baca di media,” kata Asok Kumar saat berbincang dengan Mak Nur.
Asok Kumar langsung menawarkan bantuan. “Kami siap membiayai kontrakan rumah atau bedeng yang aman jika Mak Nur bersedia pindah,” ujarnya. Mak Nur menyambut baik tawaran ini dan menyatakan siap pindah, bahkan ke panti jompo jika perlu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah penilaian mendalam, tim berencana segera memindahkan Mak Nur. “Kami harap Mak Nur tetap setuju. Kami ingin membawanya ke kehidupan yang lebih baik,” tambah Asok Kumar. Aksi ini menjadi langkah awal untuk memberi harapan baru bagi Mak Nur, yang selama ini bertahan sendirian di pinggir jalan.
Penulis : AA
Editor : Redaksi