Di usia yang sudah tidak muda lagi seorang Pria lansia Warga Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang harus berjuang dan bertahan hidup di sebuah gubuk reyot miliknya yang berukuran 3X5 meter dengan kondisi memperihatinkan dengan atap rumah terbuat dari daun kelapa.
Lansia tersebut bernama Abah Alek usia 65 tahun Warga Kertajaya Kecamatan Sumur Pandeglang. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya ia terpaksa harus bekerja menjadi kuli serabutan, seperti ikut memilah ikan teri rebus milik tetangganya dengan upah 10 sampai 15 ribu sehari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Abah Alek tinggal di gubuk reyot sudah Lama sekitar 1O tahun tanpa pendamping atau istri. saya di sini tinggal bersama anak laki-laki yang berusia 14 tahun. Dan kalau hujan rumah saya sering kebocoran.
Dia kadang menggunakan baskom plastik untuk menampung air di setiap titik kebocoran. Alek menuturkan, banyak orang yang sudah datang ke rumahnya untuk mengambil gambar, namun hingga saat ini tidak ada bantuan. Dia pun berharap agar tempat tinggalnya bisa layak seperti warga lainnya.
Saat di tanya mengenai bantuan sembako dari pemerintah, alek mengaku pernah satu kali mendapat bantuan sembako dari Pemerintah sebelum Tsunami di 2018 tahun lalu, setelahnya sampai sekarang tidak pernah mendapatkan lagi. Hal ini di benarkan oleh tokoh Masyarakat setempat yang tidak mau di sebutkan namanya.
Penulis : Enton Sultoni
Editor : Admin