Pandeglang, Nusantara Media – Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, bergemuruh pada laga Turnamen Kuwu Bojen Cup 2025. Tim Forki mengalahkan Sedbrik dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan penuh semangat. Gol kemenangan Forki tercipta melalui serangan balik cepat di babak pertama. Sorak sorai suporter meledak, sementara Sedbrik mengambil pelajaran berharga untuk laga berikutnya.
Turnamen Kuwu Bojen Cup, ajang sepak bola antar kampung (tarkam) terbesar di Banten, tahun ini menarik 72 tim dari berbagai daerah, bahkan luar provinsi. Kompetisi ini bukan hanya soal adu skill, tetapi juga mempererat persaudaraan dan menggali bakat muda. Sponsor utama, Bima Sakti, turut bangga mendukung acara ini. “Kami senang berkontribusi pada perhelatan besar ini,” kata Oka, perwakilan sponsor. Ia menambahkan, turnamen ini memperkuat komunitas olahraga di Desa Bojen.
Ribuan warga Bojen memadati pinggir Lapangan Gelora, membawa spanduk dan yel-yel penuh energi. “Ini pesta rakyat yang menyatukan kami,” ujar salah satu penonton. Keamanan terjaga ketat berkat personel Polri dan TNI. Panitia juga menggelar technical meeting untuk memastikan kelancaran acara, menjadikan turnamen ini contoh sukses kolaborasi antara pemerintah desa, pemuda, dan sponsor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bima Sakti berencana menjadi sponsor tetap Turnamen Kuwu Bojen Cup. “Kegiatan ini sangat positif dan membawa dampak besar,” ungkap Oka dengan antusias. Dukungan warga Bojen menjadi kunci keberhasilan, sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur olahraga desa.
Kekalahan Sedbrik tidak memadamkan semangat mereka untuk bangkit. Sementara itu, Forki semakin percaya diri menatap fase knockout. Dengan 72 tim bertarung sengit, Turnamen Kuwu Bojen Cup 2025 menginspirasi gerakan olahraga rakyat nasional. Ajang ini membuktikan bahwa lapangan desa mampu melahirkan bintang masa depan. Perhatian nasional pun tertuju pada turnamen tarkam ini, yang menyatukan masyarakat di tengah dinamika modern.
Penulis : Redaksi