Jakarta, Nusantara Media– Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 192 kilogram yang berasal dari jaringan internasional Malaysia-Indonesia. Pengungkapan ini terjadi di wilayah Bireun, Aceh, dengan penangkapan seorang kurir berinisial M (36) yang diduga kuat sebagai bagian dari sindikat tersebut.
Tim Satgas NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menyita 10 karung berisi sabu dalam kemasan teh China Guanyinwang dan karung berlogo French 1881, dengan total berat mencapai 192 kilogram. Selain itu, sebuah mobil Honda City bernopol BL-1339-VZ yang digunakan untuk mengangkut barang haram tersebut turut diamankan. Mobil ini mengalami kerusakan parah akibat tabrakan saat dikejar aparat kepolisian.
Pengungkapan dilakukan pada tanggal 8 April 2025 sekitar pukul 03.04 WIB, setelah tim mendapatkan informasi intelijen sejak awal bulan April mengenai pengiriman sabu melalui perairan Selat Malaka menuju Aceh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lokasi utama penggerebekan berada di wilayah Bireun, Aceh, tepatnya di sekitar pantai Pandrah tempat paket narkoba diserahkan kepada penerima darat.
Pelaku utama adalah seorang kurir berinisial M (36) yang kini diamankan untuk proses interogasi lebih lanjut. Brigjen Eko Hadi Santoso selaku Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan guna membongkar jaringan lebih luas serta pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini.
Kasus ini menjadi bukti nyata keberhasilan aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkotika lintas negara, khususnya antara Malaysia dan Indonesia. Brigjen Eko menegaskan komitmen penuh jajaran Direktorat Narkoba untuk memberantas narkoba dari hulu hingga hilir demi menjaga keamanan nasional dan mendukung visi Presiden RI terkait pemberantasan narkotika secara menyeluruh.
Setelah menerima informasi adanya pengiriman menggunakan boat pada tanggal 6 April, tim dibagi menjadi dua: patroli laut bersama kapal Bea Cukai serta tim darat melakukan profiling jaringan di pantai Pandrah. Pada dini hari tanggal 8 April 2025, saat paket sudah diserahkan ke penerima darat, tim langsung melakukan pengejaran terhadap mobil target hingga terjadi tabrakan, namun pelaku berhasil ditangkap beserta barang bukti lengkap.
Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan
“Kami masih mendalami kasus ini dengan teknik-teknik khusus agar dapat membongkar seluruh jaringan kriminal tersebut. Kami juga menguatkan sinergi antar jajaran polda untuk memberantas narkoba mulai dari supply sampai demand.”
Ia menambahkan bahwa upaya peningkatan pendekatan hukum akan terus dilakukan agar sesuai dengan Asta Cita Presiden RI demi penanggulangan narkoba secara maksimal ke depan.
Penulis : David