Banjir Rendam 13 RT di Desa Bojen, Pandeglang, Warga Butuh Bantuan Logistik dan Perahu Karet

- Writer

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media

Banjir melanda 13 Rukun Tetangga (RT) di Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak Jumat, 23 Mei 2025, pukul 09.00 WIB. Hingga Sabtu, 24 Mei 2025, ketinggian air terus meningkat hingga mencapai sepaha orang dewasa.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bojen, Handoyo, mengungkapkan bahwa bantuan pemerintah belum sampai ke lokasi terdampak. Warga kini bertahan di rumah masing-masing sambil menanti uluran tangan dari pemerintah dan pihak terkait.

Handoyo menegaskan kebutuhan mendesak akan logistik untuk kebutuhan sehari-hari warga. Selain itu, perahu karet sangat diperlukan untuk memudahkan mobilitas dan mengantisipasi evakuasi jika banjir memburuk.

“Kami butuh bantuan logistik dan perahu karet agar warga bisa mengungsi dengan aman,” ujarnya. Meski belum ada evakuasi, warga khawatir banjir akan semakin parah.Kondisi ini memaksa warga menghadapi kesulitan dalam aktivitas sehari-hari.

Akses jalan terputus, dan pasokan kebutuhan pokok mulai menipis. Handoyo berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga. Ia juga meminta perhatian khusus pada kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia, yang membutuhkan penanganan cepat.

Baca Juga :  Kisah Pilu Irja dan Uun: Terpinggirkan Tanpa Identitas dan Akses Kesehatan di Pandeglang

Banjir ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan segera bertindak. Warga Desa Bojen kini hanya bisa berharap bantuan segera tiba untuk mengatasi dampak banjir yang kian meluas.

Penulis : Tim Nusantara.media

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!
Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 
PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman
Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur
Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Luka, KAI Minta Maaf
Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung
Bupati Pandeglang Dampingi Gubernur Banten Tinjau Pembangunan Jalan Bang Andra

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Luka, KAI Minta Maaf

Berita Terbaru

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Malaysia

Senin, 27 Okt 2025 - 12:54 WIB

Banten

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:19 WIB