Pandeglang, Nusantara Media - Hujan deras yang mengguyur tanpa henti sepanjang hari menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, khususnya di Desa Idaman, Kecamatan Patia.
Banjir disebabkan oleh luapan Sungai Cilemer akibat curah hujan tinggi yang terus menerus. Genangan air merendam permukiman warga dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 50 cm, tergantung lokasi. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa.
Banjir terpusat di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. Empat kampung terdampak, yaitu:
- Kampung Tajur: 160 rumah
- Kampung Karang Tengah: 165 rumah
- Kampung Sindang Rahayu: 87 rumah
- Kampung Tongkol: 10 rumah
Total rumah yang terendam mencapai 422 unit.
Banjir mulai naik pada Rabu, 17 Desember 2025, sekitar pukul 06.30 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak hari sebelumnya.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan menyalurkan bantuan logistik kepada korban. Kepala Desa Idaman, Ilman, menghimbau warga tetap tenang dan mengikuti petunjuk petugas yang sedang memantau situasi.
Curah hujan ekstrem yang melanda Pandeglang menyebabkan debit air Sungai Cilemer meningkat drastis, sehingga meluap ke pemukiman warga. Kondisi cuaca buruk diprediksi masih berlanjut, sehingga potensi banjir susulan perlu diwaspadai.
Warga memilih bertahan di rumah masing-masing karena banjir belum memaksa pengungsian massal. Tim BPBD tetap siaga di lapangan, termasuk menyiapkan perahu karet jika diperlukan. Bantuan logistik telah didistribusikan untuk meringankan beban korban.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!