BMKG Peringatkan Potensi Kenaikan Air Laut Maksimum Akibat Fenomena Super Moon

- Writer

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Jakarta, Nusantara Media

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi kenaikan air laut maksimum akibat fenomena Bulan Purnama perigean (super moon) pada 10 Juli 2025. Berdasarkan analisis pasang surut, banjir rob berpotensi melanda sejumlah wilayah pesisir Indonesia dalam rentang waktu 4–20 Juli 2025, dengan periode berbeda di tiap lokasi.

Wilayah Terdampak dan Periode Kritis 1. Sumatera**
– Sumatera Utara : Belawan (10–14 Juli)
– Kep. Riau : Batam, Bintan, Tanjung Pinang, Karimun (8–17 Juli)
– Sumatera Barat : Padang, Padang Pariaman (6–8 Juli)
– Jambi : Pesisir Timur (10–20 Juli)
– Bangka Belitung : Pangkalpinang, Tanjungpandan (8–14 Juli)

2. Jawa
– DKI Jakarta : Kamal Muara, Pluit, Ancol, Marunda (4–13 Juli)
– Banten : Tangerang, Serang, Pandeglang (5–15 Juli)
– Jawa Barat : Subang, Indramayu, Cirebon (4–8 Juli); Sukabumi-Pangandaran (12–15 Juli)
– Jawa Tengah : Semarang, Demak, Pekalongan (4 & 12–18 Juli); Cilacap-Kebumen (5–10 Juli)
– Jawa Timur : Surabaya, Pamekasan (9–13 Juli)

3. Bali-Nusa Tenggara
– Bali : Denpasar, Badung, Gianyar (9–12 Juli)
– NTB : Lombok, Bima, Sumbawa (5–16 Juli)

4. Kalimantan
– Kalimantan Selatan : Banjarmasin, Barito Kuala (10–16 Juli)
– Kalimantan Tengah : Sampit, Kuala Pembuang (10–18 Juli)
– Kalimantan Barat : Pesisir Utara-Selatan (9–13 Juli)

5. Sulawesi-Maluku-Papua
– Sulawesi Utara : Manado, Kep. Sangihe (10–14 Juli)
– Maluku : Ambon, Kep. Aru (11–15 Juli)
– Papua Selatan : Merauke (13–18 Juli)

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 4.8 Guncang Tenggara Jember, Jawa Timur

Selain mengganggu aktivitas pelabuhan, fenomena ini juga berpotensi menyebabkan:
–  Genangan di pemukiman pesisir dan jalan tepi pantai
– Gangguan pada tambak garam dan perikanan darat
–  Risiko kerusakan infrastruktur di zona terdampak

Untuk meminimalkan dampak, masyarakat diimbau:
1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap genangan rob, terutama saat pasang puncak.
2. Menyimpan dokumen penting di tempat yang aman dari air.
3. Menghindari aktivitas di zona rawan selama periode kritis.

Dengan memperhatikan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi yang diperlukan. (BMKG)

Penulis : Redaksi

Sumber Berita: BMKG

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Guru Honorer di Serang Ditangkap atas Dugaan Pencabulan Siswa
PC GP Ansor Pandeglang Kecam Trans7 atas Tayangan yang Hina Pesantren Lirboyo
Ucapan Selamat dari Seluruh Tim ATR/BPN: Nusron Wahid Dipimpin Menuju Pelayanan Terpercaya
Pangdam II/Sriwijaya Tutup Turnamen Golf HUT Ke-80 TNI di Belitung
BADKO HMI Jabodetabeka–Banten Kecewa atas Penundaan Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Banten
Aktivis SIGMA Bakal Aksi Pekan Depan, Desak Pemerintah Kecamatan Labuan untuk Transfaran
Skandal Korupsi BP Batam: Ariastuty Sirait Terbongkar Berbohong dalam Proyek Rp75,5 Miliar
Berduka Cita: Sukron Sudiyyanto, Tokoh Jurnalistik Indonesia, Berpulang di Usia 59 Tahun

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Guru Honorer di Serang Ditangkap atas Dugaan Pencabulan Siswa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:35 WIB

PC GP Ansor Pandeglang Kecam Trans7 atas Tayangan yang Hina Pesantren Lirboyo

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Ucapan Selamat dari Seluruh Tim ATR/BPN: Nusron Wahid Dipimpin Menuju Pelayanan Terpercaya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Tutup Turnamen Golf HUT Ke-80 TNI di Belitung

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:15 WIB

BADKO HMI Jabodetabeka–Banten Kecewa atas Penundaan Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Banten

Berita Terbaru

Oplus_131072

Nasional

Guru Honorer di Serang Ditangkap atas Dugaan Pencabulan Siswa

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:13 WIB