Bekasi, Nusantara Media – Babinsa Koramil 11/Pebayuran, Serka Abdul Manap, turun langsung ke sawah di Kampung Kongsi, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Senin (26/5/2025). Dalam kunjungan ini, Serka Abdul Manap berdialog dengan petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk mendukung ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dusun 1 Jaidi, Ketua Kelompok Tani Indra, dan tokoh masyarakat H. Masum.
Pj Danramil 11/Pebayuran, Lettu Arm Dikin, menegaskan komitmen TNI AD dalam mendampingi petani. “Kami hadir untuk memastikan petani mendapat pendampingan, akses informasi, dan jalur distribusi hasil panen yang jelas,” ujarnya. Upaya ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.
Para petani menyambut baik kehadiran Babinsa. Mereka mengungkapkan harga padi saat ini cukup menggembirakan, mencapai Rp 6.900 per kilogram saat dijual ke tengkulak. Harga ini memberikan harapan baru bagi petani untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu, Babinsa dan Danramil mendorong penyerapan hasil panen oleh Bulog agar harga tetap stabil dan petani terhindar dari tekanan tengkulak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendampingan Babinsa ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini juga memperkuat hubungan antara petani, pemerintah, dan stakeholder terkait untuk memastikan hasil panen terserap optimal. Dengan harga padi yang kompetitif dan dukungan distribusi, petani di Pebayuran semakin optimistis menghadapi musim panen berikutnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pangan. Babinsa Pebayuran terus berkomitmen untuk mendampingi petani, mulai dari masa tanam hingga panen, demi mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bekasi.
Penulis : David