Antrean Panjang Berujung Kekerasan Petugas SPBU di Tambun Utara Jadi Korban Penamparan

- Writer

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nusantara.media.– Pertikaian antrean di SPBU Tambun Utara, Bekasi, diduga berujung pada kekerasan fisik. Selasa malam, 18 Maret 2025.

Menurut Riska Alfia, petugas SPBU Jembatan Besi, Karang Satria, dirinya ditampar pengendara sepeda motor perempuan setelah bertengkar soal pengisian bahan bakar.

Insiden tersebut melibatkan Riska Alfia, seorang petugas pom bensin, dan seorang pengendara sepeda motor wanita tak dikenal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengendara sepeda motor wanita tersebut diduga menampar Riska Alfia setelah bertengkar soal antrean bahan bakar.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, 18 Maret 2025. di SPBU Jembatan Besi di Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Menurut Riska Alfia, SPBU tersebut hanya mengoperasikan satu dispenser bahan bakar, bukan dua seperti biasanya. Pengendara sepeda motor wanita yang mengendarai sepeda motor merah itu diduga berusaha melewati antrean dan menggunakan dispenser yang tidak beroperasi. Ketika Riska Alfia menyarankannya untuk mengantre, terjadilah pertengkaran yang berujung pada dugaan penyerangan.

“Dia bilang biasanya bisa bolak-balik, saya bilang tidak, di SPBU kan ada aturannya, karena yang buka cuma satu, ya cuma satu,” terang Riska Alfia. “Terus dia ngomel-ngomel terus, saya sudah jelaskan tidak ada pegawai di sana, terus dia isi bensin di dispenser saya, habis isi bensin, tiba-tiba saya ditampar.”

Baca Juga :  Menyambut Ramadhan Warga Aksi Bersih-Bersih Pemakaman

Setelah dugaan penyerangan itu, Riska Alfia melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi Tambun. Namun, ia menyatakan ketidakpuasannya dengan tanggapan tersebut, dengan menyatakan bahwa laporannya ditolak.

“Saya sudah lapor, katanya kekerasan ringan, tidak diproses, diminta bermusyawarah saja, saya tidak puas,” ungkapnya.

Kasus ini hingga kini belum terselesaikan dan Riska Alfia tengah mencari tindakan lebih lanjut terkait dugaan penyerangan tersebut.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Dugaan Kekerasan Terhadap Wanita Bekasi yang Viral di Media Sosial
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi
Tragedi di Way Kanan: Penggerebekan Judi Sabung Ayam
Polisi Sambangi Nelayan di Lampung Selatan, Bagikan Takjil Sambil Sosialisasi Mudik Aman
Polda Lampung Bongkar Skema Penimbunan Migas Massal
Protes di Pesawaran Berubah Ricuh Demonstran Desak Kepatuhan
Resmen Kadapi Daftar Calon Formatur Musda PAN Way Kanan
Ucapan Selamat dari H. Marjono, Kepala Desa Mamud ini Ucapnya
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:21 WIB

Polres Metro Bekasi Selidiki Dugaan Kekerasan Terhadap Wanita Bekasi yang Viral di Media Sosial

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:55 WIB

Antrean Panjang Berujung Kekerasan Petugas SPBU di Tambun Utara Jadi Korban Penamparan

Senin, 17 Maret 2025 - 22:39 WIB

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi

Senin, 17 Maret 2025 - 21:36 WIB

Tragedi di Way Kanan: Penggerebekan Judi Sabung Ayam

Senin, 17 Maret 2025 - 19:24 WIB

Polisi Sambangi Nelayan di Lampung Selatan, Bagikan Takjil Sambil Sosialisasi Mudik Aman

Berita Terbaru

Banten

Proyek Jalan di Pandeglang Diduga Bermasalah

Rabu, 16 Apr 2025 - 19:32 WIB

Jawa Barat

Haul Ke-10 KH. Bunyamin di Bekasi

Rabu, 16 Apr 2025 - 19:08 WIB

Jawa Barat

Oknum Mandor di Bekasi Diduga Lakukan Pemerasan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:59 WIB

Jawa Barat

42 Bangunan Tanpa Izin di Bekasi Dibongkar

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:44 WIB

Lampung

Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Bhakti Sosial

Rabu, 16 Apr 2025 - 13:50 WIB