Aliansi Mahasiswa Pandeglang Peduli Pendidikan Gelar Refleksi Hari Guru Nasional, Kritik Keras PGRI Pandeglang

- Writer

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media –  Aliansi Mahasiswa Pandeglang Peduli Pendidikan (AMPP) yang dipimpin Rapiudin menggelar aksi refleksi Hari Guru Nasional 2025 di depan Kantor PGRI Kabupaten Pandeglang, Senin (25/11). Mereka menyoroti bobroknya sistem pendidikan di Pandeglang dan menilai PGRI Kabupaten Pandeglang gagal menjalankan fungsinya sebagai wadah aspirasi guru.

Rapiudin, Ketua Umum AMPP, secara tegas menyatakan bahwa kepemimpinan PGRI Kabupaten Pandeglang saat ini tidak memiliki arah dan kebijakan yang jelas. “PGRI seharusnya membela hak guru, tapi justru melahirkan banyak masalah,” ujarnya.

Masalah Utama yang Disorot:
1. Iuran wajib guru ASN yang berkedok “koperasi kecamatan”, namun dana terkumpul disetorkan ke PGRI Kabupaten Pandeglang tanpa transparansi.
2. Kurangnya akuntabilitas penggunaan dana iuran tersebut, sehingga memunculkan dugaan penyelewengan.
3. Kepemimpinan PGRI yang dianggap ambigu dan tidak mampu mengakomodasi aspirasi ribuan guru di Pandeglang.

AMPP mendesak Bupati Pandeglang R. Dewi Setiani untuk segera mengevaluasi total dan menindak tegas pengurus PGRI Kabupaten Pandeglang. “Kami minta Bupati audit menyeluruh terhadap semua iuran yang dipungut dari guru ASN melalui koperasi kecamatan. Transparansi harus ditegakkan agar tidak ada lagi interpretasi liar soal anggaran,” tegas Rapiudin.

Baca Juga :  Kondisi Memprihatinkan Kantor Kecamatan Panimbang di Pandeglang, Banten

Menurut AMPP, buruknya pengelolaan organisasi profesi guru berdampak langsung pada kualitas pendidikan di Pandeglang yang hingga kini masih tertinggal. “Pendidikan Pandeglang bobrok karena organisasi yang seharusnya menjadi garda terdepan justru menjadi bagian dari masalah,” pungkas Rapiudin.

Aksi refleksi dan penyampaian tuntutan berlangsung pada 25 November 2025 pukul 10.00–12.00 WIB di halaman Kantor PGRI Kabupaten Pandeglang, Jl. Raya Pandeglang–Serang.

AMPP menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari Bupati Pandeglang dan transparansi penuh dari PGRI Kabupaten Pandeglang.

Penulis : Ahmad Daerobi

Editor : AA

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Baznas Pandeglang Beri Service Motor Gratis untuk 200 Pengemudi Ojek
Kondisi Memprihatinkan Kantor Kecamatan Panimbang di Pandeglang, Banten
Camat Panimbang Heru Pimpin Upacara HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 di SMPN 1 Panimbang
SMPN 1 Panimbang Bantah Keras Tuduhan Pungli: “Semua Kegiatan Pakai Dana BOS, Tidak Ada Pungutan Ilegal
Bupati Pandeglang Buka Latgab Paskibraka 2026, 1.174 Siswa Berebut 55 Kursi Pengibar Bendera
Putra Pandeglang Raih Gelar Magister Manajemen, Gubernur dan Bupati Ucapkan Selamat
Kapten Inf Purgiarto Bantu Siswa SD Lintasi Jembatan Bambu Berbahaya di Pandeglang
Persami KKRI Resmi Dibuka di Palembang: 500 Siswa SMK Ikuti Kegiatan Bela Negara

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:08 WIB

Aliansi Mahasiswa Pandeglang Peduli Pendidikan Gelar Refleksi Hari Guru Nasional, Kritik Keras PGRI Pandeglang

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:32 WIB

Baznas Pandeglang Beri Service Motor Gratis untuk 200 Pengemudi Ojek

Selasa, 25 November 2025 - 10:57 WIB

Camat Panimbang Heru Pimpin Upacara HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 di SMPN 1 Panimbang

Senin, 24 November 2025 - 21:50 WIB

SMPN 1 Panimbang Bantah Keras Tuduhan Pungli: “Semua Kegiatan Pakai Dana BOS, Tidak Ada Pungutan Ilegal

Minggu, 23 November 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pandeglang Buka Latgab Paskibraka 2026, 1.174 Siswa Berebut 55 Kursi Pengibar Bendera

Berita Terbaru