Tangerang, Nusantara Media – Aksi kejahatan kembali mengguncang Pamulang, Tangerang Selatan. Sebuah gerai makanan cepat saji dBesto di kawasan Pamulang menjadi sasaran begal bersenjata tajam. Peristiwa mengerikan ini terekam jelas oleh kamera CCTV,
memperlihatkan seorang pelaku dengan kejam mengancam pelanggan menggunakan celurit untuk merampas ponsel. Kejadian ini memicu keresahan warga dan menambah daftar panjang aksi begal di wilayah tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial, pelaku tampak mendekati gerai dBesto dengan penuh percaya diri. Dengan celurit di tangan, pelaku langsung mengintimidasi seorang pelanggan yang sedang berada di lokasi. Tanpa basa-basi, pelaku memaksa korban menyerahkan ponselnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam hitungan detik, pelaku berhasil merampas barang berharga tersebut dan kabur meninggalkan lokasi kejadian. Aksi cepat dan brutal ini membuat pelanggan dan saksi lain terkejut, tak mampu berbuat banyak.
Kejadian ini menjadi sorotan karena menambah angka kriminalitas di Pamulang, kawasan yang belakangan sering dilanda aksi begal. Warga setempat menyatakan kekhawatiran mereka atas maraknya kejahatan jalanan, terutama di tempat umum seperti gerai makanan cepat saji yang seharusnya menjadi tempat aman.
“Kami berharap polisi segera bertindak. Ini sudah keterlaluan, orang takut ke mana-mana,” ujar salah satu warga.
Pihak kepolisian dari Polres Tangerang Selatan kini tengah memburu pelaku. Penyelidikan sedang dilakukan dengan mengandalkan rekaman CCTV dan keterangan saksi. Meski demikian, belum ada kabar resmi mengenai penangkapan pelaku hingga berita ini ditulis.
Masyarakat mendesak aparat untuk meningkatkan patroli dan tindakan preventif guna mencegah kejadian serupa.
Kasus ini mencerminkan tantangan keamanan di wilayah urban seperti Tangerang Selatan. Warga berharap langkah tegas dari kepolisian dapat mengembalikan rasa aman dan menekan angka kriminalitas. Kejadian di gerai dBesto ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di tempat umum.
Penulis : David