AKBP Condro Sasongko, yang bertindak sebagai moderator, memaparkan capaian Polres Serang dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah hukum Polda Banten. Ia menjelaskan, Polres Serang mengelola lahan Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 31 hektar di lima kecamatan melalui program “Satu Desa Satu Hektar”. Program ini mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal selain produksi pertanian.
“Sinergi antara Polres Serang, Pemerintah Daerah, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadikan ketahanan pangan nyata bagi masyarakat,” ujar Condro.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Condro menyoroti kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyerap hasil panen jagung petani binaan Polres Serang. Langkah ini menjaga stabilitas harga jagung dan memastikan keuntungan petani. Pupuk ini didistribusikan gratis ke polsek dan kelompok tani, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta menekan biaya operasional petani.
Polres Serang juga menggagas program kerajinan tangan dari limbah kertas dan plastik di Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan. Program ini menyerap 60 tenaga kerja lokal dan mengurangi dampak lingkungan. “Kegiatan ini selaras dengan program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Kapolda Banten,” jelas Condro.
Inovasi Polres Serang mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai wujud dukungan Polri terhadap pertanian berkelanjutan. Polres Serang meraih Juara Umum tingkat Polda Banten dalam program Ketahanan Pangan dan Pekarangan Bergizi 2025 serta Juara 3 Nasional untuk kategori Inovasi dan Produksi Ketahanan Pangan.
Wapres Gibran menegaskan, “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang hadir bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Banten Andra Soni, dan Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, ikut tersenyum ceria mendengar paparan Condro. Sorak tepuk tangan dari hadirin menggema, menandakan antusiasme terhadap capaian Polres Serang.
Gibran berharap inovasi Polres Serang menginspirasi instansi lain di Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
Penulis : Fatan/Sandi