Cilegon, Nusantara Media  – Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menegaskan bahwa gelar sarjana bukan pencapaian akhir, melainkan awal tanggung jawab moral kaum intelektual untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara. Pesan ini disampaikan langsung saat menghadiri Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah ke-XIV Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di Gedung Serbaguna Al-Khairiyah, Kamis (4/12/2025). Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menjadi tamu kehormatan sekaligus pemberi sambutan utama. “Di mata kami, kalian bukan hanya sarjana, tapi kaum intelek yang kelak akan memperbaiki apa yang masih kurang di negeri ini. Tanpa guru dan dosen, tidak ada Presiden, Gubernur, Menteri, Wali Kota, apalagi Wakil Wali Kota,” ujar Fajar dengan tegas. Ia juga menekankan pentingnya rasa syukur kepada orang tua dan pendidik, serta mengingatkan bahwa wisuda adalah pintu masuk menuju tahap baru kehidupan. “Proses begadang mengerjakan tugas, jatuh bangun mengikuti perkuliahan, terbayar tuntas hari ini. Tapi ini juga hari bahagia bagi orang tua yang selalu mendoakan kalian,” tambahnya. Sebanyak 162 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana pada wisuda periode ini. Selain menjadi momen wisuda, acara ini juga menandai rencana besar STIT Al-Khairiyah: - Bulan ini akan naik status menjadi Institut - Membuka tiga jurusan baru - Komitmen Pemkot Cilegon melalui Wakil Wali Kota Fajar untuk merealisasikan program pemberangkatan mahasiswa Al-Khairiyah mengajar ke Indonesia Timur pada tahun 2026 Fajar berpesan kepada para wisudawan: “Teruslah melangkah, jadilah lentera di tengah kegelapan, dan jangan pernah putus asa. InsyaAllah janji kami, program ke Indonesia Timur akan terwujud tahun 2026.” Sementara itu, Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Muhajudin dan Ketua STIT Al-Khairiyah Ahmad Munji turut menyampaikan ucapan selamat serta komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi sesuai regulasi yang berlaku. Wisuda STIT Al-Khairiyah 2025 ini tidak hanya menjadi pesta kelulusan, tetapi juga simbol harapan baru bagi pendidikan Islam dan pengabdian kepada bangsa, khususnya dari Kota Cilegon.