Mengapa pemain terbaik Liga 1 2024-2025 memilih berpisah dengan Persib Bandung? Kabar mengejutkan datang dari Bandung, di mana Tyronne del Pino, gelandang asal Spanyol yang membawa Maung Bandung juara back-to-back, resmi mengumumkan kepergiannya. Kehilangan sosok kunci ini meninggalkan tanda tanya besar: apa yang mendorong keputusan ini, dan ke mana langkah Tyronne selanjutnya?
Tyronne, yang dinobatkan sebagai MVP Liga 1 musim ini, mengukir musim luar biasa dengan torehan 18 gol dan enam assist. Namun, kegemilangan individu dan kolektifnya bersama Persib ternyata tidak cukup untuk mempertahankannya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Performa Gemilang Tyronne di Persib
Tyronne del Pino menjadi motor utama Persib Bandung dalam meraih gelar juara Liga 1 2024-2025. Dengan 18 gol, ia tidak hanya menjadi top skor tim, tetapi juga tulang punggung kreativitas di lini tengah. Kontribusinya membawa Persib kukuh di puncak klasemen dengan 61 poin, unggul delapan poin dari pesaing terdekat, Dewa United. Penghargaan pemain terbaik Liga 1 menjadi bukti kualitasnya, seperti diakui oleh penggemar dan analis di media sosial. “Rasanya tidak akan ada perdebatan dalam pemilihan MVP Liga 1 2024/25,” tulis @panditfootball di X.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, di balik gemerlap prestasi, Tyronne menegaskan fokusnya selalu pada keberhasilan tim. “Saya datang ke sini untuk menjadi juara, dan akhirnya bisa mendapatkan itu,” ujarnya pada Mei 2025, menegaskan bahwa gelar individu bukanlah prioritasnya.
Drama Kontrak dan Alasan Perpisahan
Keputusan Tyronne untuk hengkang ternyata bukan tanpa sebab. Menurut Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, kedua belah pihak gagal mencapai titik temu dalam negosiasi kontrak. “Kami sudah bicara langsung dan Tyronne menyampaikan keputusannya. Kami sudah sampaikan surat resmi, tapi tidak ditemukan titik temu,” ungkap Adhitia. Meski manajemen berupaya mempertahankan sang gelandang, perbedaan visi tampaknya menjadi penghalang.
Kabarnya, Tyronne telah menarik perhatian klub India, Mohun Bagan, yang disebut-sebut sebagai pelabuhan barunya. Spekulasi ini diperkuat oleh unggahan di X oleh @MohunBaganHub yang menyebut Tyronne sebagai “target serius” klub tersebut. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari sang pemain terkait destinasi berikutnya.
Dampak Kepergian Tyronne bagi Persib
Kehilangan Tyronne del Pino adalah pukulan berat bagi Persib Bandung, terutama setelah musim gemilang mereka. Sebagai playmaker utama, perannya sulit digantikan, baik dari segi statistik maupun dampak di lapangan. Persib kini menghadapi tantangan untuk menemukan pengganti sekaliber Tyronne, terutama dengan kompetisi Liga 1 2025-2026 yang semakin ketat. Persija Jakarta, yang hanya terpaut lima poin di musim lalu, diprediksi akan menjadi ancaman serius.
Bobotoh, sebutan untuk penggemar Persib, tentu merasakan kekecewaan mendalam. Dalam unggahan emosional di Instagram pribadinya, Tyronne menuliskan, “Saya sudah melalui musim yang indah bersama Persib… Terima kasih untuk fans dan kota Bandung yang luar biasa.” Pesan ini memicu respons haru dari penggemar, dengan @Persib_world menulis, “Good bye forever, Bobotoh,” menggambarkan perasaan campur aduk atas kepergian sang bintang.
Masa depan Tyronne del Pino kini menjadi sorotan. Dengan pengalaman di Liga Spanyol, Thailand, dan kini Indonesia, gelandang berusia 34 tahun ini masih memiliki daya tarik besar di pasar transfer. Apakah Mohun Bagan akan menjadi langkah baru dalam kariernya, atau adakah kejutan lain yang menanti? Sementara itu, Persib harus segera berbenah untuk mengisi kekosongan di lini tengah demi memperTahankan dominasi mereka di Liga 1.
Penulis : Ifan Apriyana