Malang, Nusantara Media —
Tindakan brutal terjadi di kawasan Terminal Arjosari, Malang. Seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah juru penumpang atau jupang, usai menegur praktik pemalakan terhadap sopir bus.
Peristiwa ini terungkap dari keterangan seorang warganet yang mengaku anak korban. Menurutnya, sang ayah hanya menasihati seorang jupang agar tidak memalak sopir yang juga sedang mencari nafkah. Namun teguran itu justru memicu kemarahan.
Jupang tersebut kemudian memanggil sekitar 8 hingga 15 orang rekannya, dan bersama-sama menganiaya korban secara brutal. Korban diseret, wajahnya digesek ke aspal, bahkan diinjak tanpa ampun.
Korban kini sudah sadar dan menjalani perawatan medis, namun sejumlah barang miliknya dilaporkan raib saat insiden. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari aparat terkait tindak lanjut kasus ini.
Penulis : David