Rupiah Anjlok ke Level Terendah Sejak 1998, Pasar Khawatir Stabilitas Fiskal

- Writer

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uang kertas rupiah dalam berbagai denominasi. (Dokumen/Bank Indonesia)

Uang kertas rupiah dalam berbagai denominasi. (Dokumen/Bank Indonesia)

Jakarta, Nusantara Media – Sepekan setelah koreksi tajam menghentikan perdagangan pasar modal, rupiah melemah ke level terendah sejak pandemi Covid-19 dan mendekati depresiasi 1998.

Pada Selasa (25/3/2025), nilai tukar rupiah jatuh ke titik terendah sejak krisis Asia pada Juni 1998.

Reuters melaporkan bahwa rupiah sempat melemah 0,5 persen hingga menyentuh level 16.640 per dolar AS. Menjelang akhir perdagangan, mata uang ini sedikit menguat ke 16.590 per dolar AS, tetapi tetap berada di dekat posisi terendah dalam sebulan terakhir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rupiah terus merosot hingga mencapai titik terlemah dalam hampir tiga dekade. Penyebab utama kejatuhan ini berasal dari kekhawatiran terhadap stabilitas fiskal Indonesia, yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan/Terowongan 120 Km antara Indonesia dan Malaysia

Sejak awal tahun 2024, rupiah telah kehilangan lebih dari 3 persen nilainya. Performa buruk ini menjadikannya salah satu mata uang pasar berkembang dengan kinerja terburuk di dunia.

Seorang pejabat Bank Indonesia (BI) mengatakan kepada Reuters bahwa BI telah melakukan intervensi untuk menahan pelemahan rupiah.

Kombinasi faktor global dan domestik semakin menekan mata uang Indonesia. Permintaan tinggi terhadap dolar AS di dalam negeri, repatriasi dana, serta berbagai pembayaran besar turut memperburuk situasi.

Rencana belanja populis pemerintah, usulan pengawasan BUMN oleh lembaga sovereign wealth fund yang baru, dan ekspansi peran militer dalam masyarakat sipil telah memicu kecemasan tentang stabilitas fiskal jangka panjang Indonesia.

Baca Juga :  Gereja Pejamben Gelar Aksi Simpatik Bagi Takjil

Pekan lalu, pasar semakin gelisah setelah beredar rumor mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Banyak pihak menganggap Sri Mulyani sebagai penjaga disiplin fiskal pemerintah. Namun, ia segera membantah rumor tersebut.

“Kinerja buruk rupiah sebagian besar disebabkan oleh faktor fundamental yang melemah, termasuk kekhawatiran fiskal, defisit transaksi berjalan yang tak terduga, perlambatan ekonomi, dan ekspektasi bahwa BI mungkin harus segera melonggarkan kebijakan,” ujar Christopher Wong, analis mata uang di OCBC, dikutip dari Kontan.

Sementara itu, di kawasan Asia, nilai tukar dolar Singapura tidak menunjukkan perubahan signifikan. Ringgit Malaysia mengalami pelemahan sebesar 0,2 persen, sedangkan baht Thailand turun ke level terendah dalam tiga minggu.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Generasi Z Kini Utamakan Bertumbuh di Tempat Kerja, Bukan Sekadar Mengejar Jabatan
Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko
Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang
Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri
Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri
Penerangan Jembatan Komring V Kotanegara Padam, Warga dan Pengendara Keluhkan Risiko Kecelakaan
Kericuhan di Cibitung: Ormas Diduga Palak Juru Parkir Rp30 Ribu per Hari, Nyaris Adu Jotos!

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:20 WIB

Generasi Z Kini Utamakan Bertumbuh di Tempat Kerja, Bukan Sekadar Mengejar Jabatan

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:06 WIB

Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:50 WIB

Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:41 WIB

Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:25 WIB

Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri

Berita Terbaru

Jawa Barat

Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:06 WIB

Jawa Barat

Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah

Rabu, 4 Jun 2025 - 14:50 WIB