Kericuhan Demo Ojol di Gedung Grahadi Surabaya, Massa Lempar Batu dan Bakar Motor

- Writer

Jumat, 29 Agustus 2025 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, Nusantara Media

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, pada Jumat (29/8/2025) hingga malam hari. Aksi ini menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob di Jakarta sehari sebelumnya. Namun, demonstrasi berubah anarkis dengan pelemparan batu, kayu, dan kembang api ke arah aparat keamanan.

Kericuhan pecah pukul 14.41 WIB saat massa mencoba mendobrak pagar utama Gedung Grahadi. Demonstran merusak fasilitas umum, seperti pagar dan spanduk, serta membakar belasan sepeda motor di halaman gedung. Asap tebal menyelimuti Jalan Gubernur Suryo, memicu kemacetan parah. Bentrokan meluas ke Jalan Panglima Sudirman, Monumen Bambu Runcing, dan Jalan Pemuda, mengganggu aktivitas kota.

Aparat TNI dan Polri mengerahkan water cannon serta tembakan gas air mata untuk mengendalikan situasi. “Bubarkan diri dan hentikan tindakan anarkis. Kami bukan musuh kalian,” seru petugas melalui mobil komando. Namun, sebagian demonstran mengabaikan imbauan tersebut. Hingga pukul 19.00 WIB, ketegangan berlanjut dengan aparat berjaga ketat untuk mencegah eskalasi.

Baca Juga :  Insiden Menggemparkan di Tunjungan Plaza 4: Pria Terjatuh dari Ketinggian

Pemerintah daerah dan kepolisian meminta warga tetap tenang dan pulang ke rumah untuk menghindari korban lebih banyak. Aksi ini juga menyerukan reformasi penegakan hukum dan penghentian kekerasan aparat dalam demonstrasi.

Belum ada laporan resmi soal korban luka atau penangkapan. Kerusuhan ini menyebabkan kerusakan material signifikan dan mengganggu aktivitas warga Surabaya. Pihak berwenang terus memantau situasi demi keamanan kota.

 

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kronologi Penemuan Anak Perempuan Meninggal di Cilincing, Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan
Tabrakan Maut di By Pass Karawang: Mahasiswi dan Pengendara Pria Luka Parah
Nelayan Tersambar Petir di Perairan Labuan, Satu Tewas dan Satu Luka
Peringatan Dini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancaman Badai Landa Banten Siang Ini!
Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom
Mahasiswa Soroti Dugaan Korupsi Proyek Website Desa di Kabupaten Serang
Minim Penanganan Korupsi di Lingga: Kejari Hanya Tangani Satu Kasus dalam Dua Tahun
Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Kronologi Penemuan Anak Perempuan Meninggal di Cilincing, Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Tabrakan Maut di By Pass Karawang: Mahasiswi dan Pengendara Pria Luka Parah

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Nelayan Tersambar Petir di Perairan Labuan, Satu Tewas dan Satu Luka

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Peringatan Dini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancaman Badai Landa Banten Siang Ini!

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom

Berita Terbaru