Serang, Nusantara Media –  Polres Serang, Polda Banten, berhasil mengungkap peredaran Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) palsu yang ditawarkan melalui media sosial Facebook. Seorang pencari kerja bernama Hilda Viana (nama samaran) menjadi korban penipuan ini saat melamar kerja di PT Buditexindo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Hilda Viana, warga Kabupaten Serang, membutuhkan SKCK untuk melengkapi berkas lamaran kerja. Ia mendapat informasi dari temannya tentang jasa pembuatan SKCK online cepat melalui sebuah akun Facebook. Pelaku menawarkan SKCK dalam bentuk file PDF hanya dengan Rp100 ribu. Hilda langsung transfer uang dan menerima file SKCK melalui WhatsApp. Pada Selasa (2/12/2025), saat menyerahkan berkas di PT Buditexindo, perusahaan meminta SKCK fisik asli. Hilda lalu datang ke Polres Serang untuk mencetak dokumen yang ia kira sudah resmi. - Nomor registrasi tidak terdaftar di sistem Polri - Tanda tangan bukan dari pejabat berwenang Baintelkam Polri - Kop surat memakai Polresta Serang Kota (bukan Polres Serang) “SKCK online resmi hanya bisa ditandatangani pejabat Baintelkam Polri, bukan pejabat Polres,” tegas Kasatintelkam Polres Serang Iptu Saeful Sani. Kejadian terbongkar pada Selasa, 2 Desember 2025, saat Hilda datang ke Polres Serang untuk mencetak SKCK. Mereka menawarkan jasa “kilat” dengan harga murah melalui medsos, padahal proses resmi Polri kini sangat mudah dan gratis (hanya biaya cetak Rp30.000). Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menegaskan, masyarakat HARUS menggunakan jalur resmi: 1. Download aplikasi **SuperApp Polri** (tersedia di Play Store & App Store) 2. Daftar/masuk dengan NIK 3. Pilih menu “SKCK” 4. Isi data, unggah dokumen, bayar PNBP Rp30.000 via virtual account “Jangan tergiur jasa abal-abal di Facebook, Instagram, atau WhatsApp. Itu 100% penipuan,” tegas AKBP Condro Sasongko. Gunakan hanya aplikasi SuperApp Polri untuk mengurus SKCK.