Ratusan Siswa SMP Buleleng Tak Lancar Membaca, Kenapa?

- Writer

Selasa, 22 April 2025 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ironis Puluhan Siswa SMP Belum Bisa Membaca (Instagram)

Ironis Puluhan Siswa SMP Belum Bisa Membaca (Instagram)

Jakarta, Nusantara Media – Temuan bahwa ratusan siswa SMP di Kabupaten Buleleng, Bali belum mampu membaca mengejutkan banyak kalangan. Apa yang menjadi penyebabnya?

Dari hasil pendataan terhadap 34.062 siswa di Buleleng, Bali, tercatat 155 di antaranya masuk dalam kategori tidak bisa membaca (TBM) dengan kondisi memprihatinkan.

Sedangkan sebanyak 208 siswa teridentifikasi masih mengalami kesulitan dalam membaca lancar atau tergolong dalam kategori TLM.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang dialami siswa.

Secara internal, siswa menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya motivasi belajar, tidak tuntasnya proses pembelajaran, serta kondisi disleksia atau disabilitas. Selain itu, keluarga juga kurang berperan aktif dalam mendampingi mereka belajar.

Baca Juga :  PP PPM Perkuat Sinergi dengan Kemenhan di Bawah Kepemimpinan Patriani Paramita Mulia

Beberapa faktor eksternal juga turut memengaruhi kemampuan membaca siswa. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berlangsung lama telah meninggalkan dampak berkepanjangan, sementara ketimpangan literasi sejak bangku SD semakin memperparah kondisi.

Guru kerap salah menafsirkan kurikulum, merasa tertekan oleh potensi ancaman hukum maupun tekanan sosial. Di sisi lain, kondisi keluarga yang tidak mendukung justru ikut mengganggu kestabilan psikologis siswa.

“Misalnya siswa memiliki trauma di masa kecil akibat kekerasan rumah tangga, perceraian, atau kehilangan anggota keluarga. Atau korban perundungan,” ujar Putu Ariadi, mengutip dari CNN Indonesia.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menyebut temuan siswa yang tidak bisa membaca di Buleleng sebagai fenomena gunung es.

Baca Juga :  Sinergi OKP PPM Pandeglang dan POS POSYAN Terpadu Carita

Ubaid menjelaskan bahwa banyak daerah lain sebelumnya juga menemukan siswa yang kesulitan membaca, bahkan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di beberapa wilayah sering mengalami kondisi serupa.

I mengatakan bahwa pihak-pihak terkait tidak menganggap masalah ini serius dan membiarkannya begitu saja, sehingga fenomena tersebut semakin berkembang.

Ubaid menganggap fenomena ini sebagai tanda kegagalan sistem pendidikan Indonesia dalam menyediakan pendidikan dasar, khususnya kemampuan membaca.

Menurutnya, berbagai faktor menyebabkan siswa SMP dan SMA kesulitan membaca, dan hal ini terkait langsung dengan kegagalan kebijakan pendidikan di Indonesia.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kodim 0509 Bekasi Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban
Jelajahi Wisata Marina Carita: Gratis Masuk dan Hadirkan Pengalaman Baru dengan Fiki!
Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg
Kementerian Kehutanan Apresiasi Polda Banten atas Penegakan Hukum Kasus Perburuan di TN Ujung Kulon
SMP Terbaik di Tangerang Selatan: 3 Pilihan dengan Keunggulan dan Prestasinya
Timnas Indonesia Kalahkan China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Melangkah Dekat ke Babak Selanjutnya
Preman Kece Viral Ancam Sopir Truk di Yos Sudarso
Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:45 WIB

Kodim 0509 Bekasi Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:05 WIB

Jelajahi Wisata Marina Carita: Gratis Masuk dan Hadirkan Pengalaman Baru dengan Fiki!

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:12 WIB

Kementerian Kehutanan Apresiasi Polda Banten atas Penegakan Hukum Kasus Perburuan di TN Ujung Kulon

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:00 WIB

SMP Terbaik di Tangerang Selatan: 3 Pilihan dengan Keunggulan dan Prestasinya

Jumat, 6 Juni 2025 - 01:25 WIB

Timnas Indonesia Kalahkan China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Melangkah Dekat ke Babak Selanjutnya

Berita Terbaru

Jawa Barat

Kodim 0509 Bekasi Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:45 WIB

Banten

Wisata Bendungan Cisurog Dipadati Pengunjung

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:03 WIB

Jakarta

Hari Tasyrik Pertama, Rumah Yatim Salurkan Hewan Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:12 WIB