Program Makan Bergizi Gratis Dapat Rp 100 Triliun dari Efisiensi Anggaran Pemerintah

- Writer

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Gibra cek uji makan bergizi gratis. (Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)

Momen Gibra cek uji makan bergizi gratis. (Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)

Nusantara Media – Badan Gizi Nasional (BGN) mengalokasikan tambahan Rp 100 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemangkasan anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L).

Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, mengungkapkan sumber tambahan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis saat menanggapi pertanyaan mengenai asal dana Rp 100 triliun.

Tengku Syahdana menjelaskan bahwa dana tambahan berasal dari penghematan di 16 pos Kementerian dan Lembaga yang hampir semuanya mengalami pemotongan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Uangnya salah satunya dari metode penghematan 16 pos Kementerian Lembaga yang hampir semuanya terkena pemotongan,” ujar Tengku dalam peluncuran ‘Seri Kedua Kajian Makan Bergizi Gratis’ oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) di Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Meski begitu, ia tidak merinci berapa banyak sumbangan efisien anggaran K/L yang dialihkan untuk Makan Bergizi Gratis.

Baca Juga :  Presiden Prabowo: Tingkat Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Capai 99,99 Persen

Tengku menekankan bahwa BGN mengusulkan anggaran Rp100 triliun yang dipenuhi melalui penghimpunan anggaran K/L yang telah dipangkas.

“Jadi tidak ada di sini penambahan uang, tapi penghematan,” katanya.

Presiden Prabowo Targetkan Efisiensi Rp 306 Triliun

Kepala BGN Dadan Hindayana masih engan mengungkap asal penambahan anggaran untuk MBG.

Dadan menegaskan bahwa BGN sedang menyiapkan realisasi MBG untuk mempercepat pencapaian target penerima manfaat.

“Badan Gizi Nasional fokus menyiapkan program itu. Anggaran adalah kewenangan presiden termasuk sumbernya. BGN selalu siap untuk melaksanakan dan akan menyampaikan besaran kebutuhan sesuai periode pelaksanaan,” kata Dadan saat dihubungi Tempo pada Jumat, 7 Februari 2025.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menargetkan total efisiensi atau penghematan belanja Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah sekitar Rp306 triliun.

Baca Juga :  TNI Grebek Tempat Pengoplosan Solar Ilegal di Merak

Dari jumlah tersebut, Rp 100 triliun dikabarkan bakal dialihkan untuk program makan bergizi gratis.

Fokus Anggaran untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden meminta belanja-belanja yang dianggap memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian dan kesejahteraan diperkuat.

Karena itu, Prabowo menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien.

Pemerintah mengarahkan anggaran untuk langkah-langkah yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Seperti makan bergizi gratis, juga beberapa langkah seperti swasembada pangan, energi, kemudian perbaikan sektor kesehatan serta langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas dari masyarakat untuk bisa menjadi sumber daya masyarakat yang makin unggul,” ujarnya beberapa waktu lalu.

 

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:35 WIB

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Minggu, 7 September 2025 - 22:30 WIB

Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA

Berita Terbaru